Kang DS mengatakan, Buku Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi dan Umum itu ia tulis karena ada rasa khawatir bahwa anak bangsa lupa terhadap sejarah.
“Saya khawatir karena, mereka tidak memahami landasan ideologi kita Pancasila. Padahal, kalau kita kaji secara detail, wah luar biasa. Bahkan Pancasila pun ini merupakan implementasi dari ayat suci Al Qur’an,” ujarnya menjelaskan.
Ke depannya, Kang DS juga akan menerbitkan Buku Bedas Manunggal yang merupakan kolaborasi antara Pancasila, Bahasa Sunda dan isi kandungan Al-Qur’an.
“Saya menemukan ada 28 ayat dalam Al Qur’an yang mana kata ‘Bedas’ itu ada dalam Al Qur’an. Sehingga saya bisa menemukan beberapa penemuan kolaborasi antara Pancasila, Bahasa Sunda dan juga Al-Qur’an,” tuturnya lagi.
Isi Buku Pancasila dan Kewarganegaraan karya Bupati Bandung
Buku Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi dan Umum terdiri atas 11 Bab, yang berisi:
- Bab I tentang Konsep, Hakikat, dan Perjalanan Pendidikan Pancasila di Indonesia yang berisi sejarah pergolakan penyusunan Pancasila di negeri ini,
- Bab II tentang Pengetahuan Ilmiah dan Pengetahuan Bangsa,
- Bab III tentang Pancasila sebagai Ideoologi Negara,
- Bab IV tentang Pancasila sebagai sebuah Sistem Etika,
- Bab V: Pancasila sebagai Etika Politik, dimana proses berdemokrasi, musyawarah mufakat, sistem pemilu yang sekarang awalnya dari Pancasila,