Wagub Uu Ruzhanul Ulum Minta Literasi Ekonomi Syariah di Jabar Lebih Ditingkatkan

- 11 Agustus 2023, 08:30 WIB
Wagub Jabar bersama peserta Rakor Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Jabar, di Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon, Kamis, 10 Agustus 2023./Humas Jabar
Wagub Jabar bersama peserta Rakor Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Jabar, di Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon, Kamis, 10 Agustus 2023./Humas Jabar /

Baca Juga: 7 Kuliner Legendaris Hita di Semarang yang Masih Populer Hingga Kini, Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun Lalu

Hal itu disampaikannya saat Rakor Daerah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Jabar, di Aston Cirebon Hotel & Convention Center, Kecamatan Kedawung, Kota Cirebon, Kamis, 10 Agustus 2023.

Uu menjelaskan, edukasi dan literasi keuangan inklusif memiliki peran yang sangat penting dalam membangun fondasi kuat bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Fokus pada pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, akses terhadap produk dan layanan keuangan yang terjangkau, serta pengembangan keterampilan kewirausahaan.

Literasi dan edukasi kepada masyarakat ini, kata Uu, menjadi salah satu peran aktif dari TPAKD. Uu mengimbau agar TPAKD melibatkan para kiai dan ulama dalam menyampaikan ilmu-ilmu ekonomi syariah kepada masyarakat.

“Mungkin selama ini TPAKD belum bergerak dengan baik, sehingga ekonomi syariah tidak bisa berjalan seperti yang diinginkan. Inilah mengapa ada rakor inklusi, tapi inklusi ini tidak bisa berdiri sendirian. Harus ada literasi dan edukasi,” paparnya.

Baca Juga: Berburu Sarapan di Bogor Yuk! Ini Ada 5 Wisata Kuliner yang Terkenal Enak, Mantap hingga Legendaris

“Nah, TPAKD ini yang harus memberikan peluang dan pengertian kepada masyarakat. Saya minta, libatkan para kiai dan ulama. Silakan sampaikan dengan lisan para kiai dan ulama, insyaallah ekonomi masyarakat akan semakin maju dan hebat,” katanya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan 2022, indeks literasi keuangan provinsi Jabar sebesar 56,10 persen, naik dibandingkan tahun 2019 yang hanya sebesar 37,43 persen.

Sementara, indeks inklusi keuangan tahun 2022 sebesar 88,31 persen, menurun dibanding tahun sebelumnya di tahun 2019 yaitu sebesar 88,48 persen.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah