Network
GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung lakukan revitalisasi di jalan Ganesha yang berada di depan kampus ITB, pengerjaannya pun berjalan lancar tanpa gejolak negatif.
Revitalisasi jalan Ganesha ITB dilakukan bertujuan untuk menata dan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL). Pelaksana harian (Plh) Walikota Bandung Ema Sumarna, mengatakan bahwa revitalisasi berjalan tanpa gejolak.
"Ini progresnya signifikan dan tidak ada gejolak yang menimbulkan dampak negatif misalnya ancaman Trantibum (Ketentraman dan Ketertiban Umum)," ucap Ema.
Progres revitalisasi yang terus berjalan dan terlihat perkembangannya dengan target penyelesaian pada Desember 2023, menjadi alasan mengapa tidak adanya gejok negatif di masyarakat hingga PKL yang berjualan sebelumnya.
Baca Juga: Nasihat Ridwan Kamil ke 5.000 Maba ITB: Your Biggest Enemy is Yourself
"Masyarakat di sini mempercayai karena progresnya kelihatan. Ini dihijaukan, didesain oleh ITB. Kiri kanan ditata, taman akan terlihat lebih baik lagi. Menambah aspek keindahan dan ketertiban,” kata Ema.
Adapun nasib para pedagang PKL nantinya akan dipindahkan ke kawasan Gelap Nyawang. Ema mengatakan ITB juga turut berkontribusi dalam memberikan tenda-tenda jualan untuk PKL.
Selain itu, Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Bandung juga telah memindahkan parkiran kendaraan Jalan Skanda.
Meskipun PKL telah dipindahkan, Ema menuturkan tidak adanya penambahan pedagang yang akan berjualan di kawasan yang baru karena Pemkot telah mendata PKL yang sebelumnya berada di jalan Ganesha ITB.
Baca Juga: Satu Tahun MPP, Pemkot Bandung Komitmen Hadirkan Pelayanan Publik Prima Bagi Warga
"Jumlah PKL tidak bertambah. Saat ini yang terdata oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) sekitar 80 pedagang," ujar Plh Walikota bandung.
Adapun saat ini, Ema memberikan kesempatan kepada PKL untuk bisa berjualan di Jalan Ganesha ITB pada waktu Car Free Day Dago, namun tetap tidak di trotoar.
"Mereka ada ruang aktivitas usaha, kita kasih ruang dua kali di minggu pertama dan ketiga yaitu pada kegiatan CFD," tutur Ema.
Harapannya dengan adanya revitalisasi Jalan Ganesha ITB dengan adanya penataan dan penertiban PKL dapat mengembalikan fungsi dan peran trotoar sebagaimana mestinya untuk memberikan kenyamanan pejalan kaki.
Baca Juga: Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Bersinergi Sukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
"Untuk arus utama berjalan tidak terganggu, karena fungsi utama trotoar itu untuk orang berjalan," kata Ema Sumarna.***
