Seperti Covid, Emil Akan Terapkan Zonasi Ketahanan dalam Bidang Pertanian

- 28 Agustus 2020, 15:53 WIB
humas BBPP Kementan
humas BBPP Kementan /

Baca Juga: Beredar Kabar Prabowo Digeser Jadi Menteri Pertanian, AHY dan Sandiaga Uno Masuk Kabinet?
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan menjaga ketahanan pangan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.

“Menjaga ketahanan pangan menjadi tugas kita bersama, untuk kepentingan kita semua. Oleh karena itu, pangan tidak boleh bersoal, pangan tidak boleh bermasalah. Manfaatkan setiap lahan untuk menanam untuk produksi pertanian. Dengan itu kita bisa menjaga ketahanan pangan,” katanya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi menyatakan suport dan apresiasi pada upaya yang dilakukan Provinsi Jawa Barat untuk menjaga ketahanan pangan.

“Kita datang ke sini untuk men-suport sepenuhnya gubernur, bupati, camat, hingga kades di Jawa Barat untuk sama-sama membangun pertanian, sama-sama membangun SDM pertanian di Jawa Barat. Kalau SDM sudah bagus, peningkatan produktivitas pasti ada di tangan kita,” tutur Dedi.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Jabar, Sektor Pertanian Jadi Andalan
Dijelaskannya, keberadaan SDM yang tangguh sangat dibutuhkan di pertanian. "Percuma kita punya senjata yang hebat, yang canggih dan mematikan, tapi tidak ada penembaknya.
Saya yakin SDM pertanian di Jawa Barat akan memberikan kontribusi terbesar untuk meningkatkan produksi. Kita punya Kostratani di tingkat kecamatan. Karena gerakan pertanian itu ada di sawah, ada di kebun, di ladang. Berarti gerakan perkembangan pertanian harus dimulai dari sawah, kampung, desa, dan kecamatan,” katanya.***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah