Kemenkes Tawarkan Upaya Mencegah Dampak Polusi Udara

- 29 Agustus 2023, 08:17 WIB
Upaya Pencegahan Dampak Polusi Udara disampaikan oleh Dirjen P2P.
Upaya Pencegahan Dampak Polusi Udara disampaikan oleh Dirjen P2P. /sehatnegeriku.kemkes.go.id/

GALAMEDIANEWS – Pada Hari Senin 28 Agustus 2023, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS., telah menyampaikan keterangan pers tentang upaya pencegahan dampak dari polusi udara yang kini tengah melanda Ibukota Negara tercinta kita.

Salah satu dampak yang ditimbulkan dari polusi udara yang meresahkan kehidupan manusia yaitu risiko terkena penyakit pada saluran pernapasan yang biasa di sebut Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan suatu solusi untuk mencegah dampak tersebut dengan mengajak masyarakat untuk menerapkan 6M dan 1S.

Dikutip dari situs resmi Kemenkes, “Untuk upaya pencegahan kita ada strategi 6M dan 1S”, kata Maxi selaku Dirjen P2P ketika menyampaikan keterangan pers.

Baca Juga: Perlu Waspada! Polusi Udara Buruk Picu Stunting pada Anak

6M dan 1S yang diterangkan oleh Dirjen P2P itu adalah:

  1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.
  2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/tempat umum di saat polusi udara tinggi.
  3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan
  4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok.
  5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi
  6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
  7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan

Hasil data survei yang dilakukan selama enam bulan terakhir menunjukkan  peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) yang dilaporkan di Puskesmas dan RS Jabodetabek mencapai 100.000 per bulan di Jabodetabek.

Menurut Maxi, kami terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini dari sisi kesehatan. Selain mengajak masyarakat menerapkan 6M1S, Kementerian Kesehatan juga memantau kasus ISPA yang terjadi di Puskesmas Jabodetabek dan  kasus pneumonia yang terjadi di rumah sakit secara real time.

“Kita juga inventarisir rumah sakit yang bisa lakukan penanganan pneumonia khususnya di Jabodetabek,” ujar Maxi.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: sehatnegeriku.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah