Dosen Prodi Pendidikan Musik FPSD UPI Gelar Workshop untuk Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Bogor

- 8 September 2023, 15:25 WIB
 Penerapan Simbol Hand sign Harmoni Tonal Untuk Angklung Iringan
Penerapan Simbol Hand sign Harmoni Tonal Untuk Angklung Iringan /UPI/

GALAMEDIANEWS – Dosen Prodi Pendidikan Musik FPSD UPI Gelar Workshop untuk Guru Seni Budaya SMP se-Kabupaten Bogor.  Adapun tema yang diusung adalah Penerapan Simbol Hand sign Harmoni Tonal Untuk Angklung Iringan.

Penerapan pengembangan simbol hand sign metode Kodaly baik dalam pembelajaran maupun pertunjukan aksidental ansambel angklung, telah disosialisasikan melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan atas kerjasama antara dosen Program Studi Pendidikan Musik FPSD Universitas Pendidikan Indonesia dengan Dinas dan MGMPseni Budaya Kabupaten Bogor, pada tanggal 12 juli 2023.

Tujuan dari pengabdian ini diharapkan dapat melengkapi dan memperkaya aplikasi metode symbol hand sign yang selama ini digunakan baik dalam pembelajaran maupun dalam pertunjukan aksidental ansambel angklung, sehingga Format ansambel tersebut dapat disajikan lebih lengkap dan menarik. Sedangkan tujuan khusus pelaksanaan PKM itu sendiri yaitu:

1. Meningkatkan kompetensi guru seni budaya dalam bidang teori music, tentang tangga nada

2. Major hubungannya dengan struktur tingkatan trinada (Harmoni tonal).

3. Meningkatkan kompetensi keterampilan tentang penggunaan symbol hand sign metode Kodaly dalam permainan ansambel secara menyeluruh.

Baca Juga: Bumi Siliwangi, Gedung Bersejarah yang Menjadi Ikon UPI Bandung

Materi workshop berbicara tentang penyajian ansambel angklung baik dalam pembelajaran maupun pergelaran secara aksidental, seringkali instruktur angklung atau guru menggunakan symbol hand sign metode Kodaly untuk memberikan instruksi bunyi angklung melodi yang harus dimainkan.

Penggunaan metode tersebut dalam permainnan ansambel angklung secara instan relative mudah dipahami, karena setiap pemain di samping hanya memegang satu atau dua jenis angklung melodi, secara visual dapat melihat simbol hand sign yang diperagakan melalui tangan kanan instruktur/pelatih

Metode hand sign terdiri dari delapan bentuk symbol, setiap jenis symbol secara visual terhubung dengan delapan nada (do, re, mi, fa, sol, la, si) dalam tangga nada Major. Penerapannya dalam ansambel angklung yaitu, setiap satu symbol han sign yang diperagakan melalui tangan kanan instruktur/pelatih akan terhubung dengan satu nada pada angklung, sehingga apabila instruktur memperagakan rangkaian gerakan simbol hand sign, gerakan tersebut akan menjadi rangkaian nada atau melodi lagu. 

Peragaan symbol hand sign metode Kodaly dalam permainan ansmbel angklung selama ini hanya digunakan untuk memberikan instruksi memainkan angklung yg berfungsi sebagai melodi. Namun demikian sesungguhnya symbol hand sign tersebut dapat digunakan pula untuk memainkan angklung yang berfungsi sebagai iringan (progress akor).

Baca Juga: Jadi Guru Besar FPOK UPI Bandung, Prof. Dr. Komarudin, M.Pd. Soroti Psikologis Olahraga

Pada tahun 2020 telah dilakukan penelitian tentang pengembangan hand sign metode Kodaly berkaitan dengan struktur tingkatan harmoni (I, II, III, IV, V, VI, VII). Setiap satu bentuk symbol hand sign terhubungan dengan satu tingkat struktur trinada, sedangkan peragaannya menggunakan tangan kiri, seperti pada gambar berikut.

Ke-tujuh symbol tersebut memungkinkan untuk digunakan dalam memberikan instruksi simbolik berkaitan dengan harmoni/progress akor baik dalam tonalitas Major maupun tonalitas minor. Dengan demikian simbol hand sign metode Kodaly baik dalam pembelajaran maupun pertunjukan aksidental dapat digunakan untuk mengkomunikasikan angklung yang berfungsi sebagai melodi dan angklung iringan secara bersamaan.

Namun untuk dapat mengaplikasikannya, instruktur perlu memiliki pemahaman tentang format jenis angkung,  pemahaman fungsi symbol hand sign metode Kodaly, dan perlu memiliki pemahaman teori music khususnya  tentang tangga nada major-minor dan strutur tingkatan trinada.

Adapun yang menjadi pemateri pada kegiatan tersebut yaitu:

1. Agus Firmansyah M.Pd. sebagai dosen teori music di Program Studi Pend. Musik FPSD UPI.

2. Toni Sutanto M. Sn sebagai dosen teori music di Program Studi Pend. Musik FPSD UPI.

3. Juniartini sebagai kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan Musik negri Cibinong Bogor

Baca Juga: Besaran Uang Pangkal Jalur Mandiri 2023 di Kampus UPI, Lihat Rincian Lengkapnya Berikut Ini

Pelaksanaan PKM

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui kegiatan pelatihan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan instruktur/guru seni budaya dalam memimpin permainan angklung melodi dan iringan secara bersamaan. Adapun materi pelatihan penerapan symbol hand sign metode Kodaly untuk harmoni tonal pada angklung iringan  meliputi:

1.Tangga nada major dan struktur tingkatan harmoni tonal

2. Simbol hand sign metode Kodaly untuk angklung iringan

3. Aplikasi peragaan symbol hand sign untuk angklung melodi dan iringan dalam membawakan lagu sederhana

Hasil Pelatihan

Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah instruktur/guru SMP dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan di Kabupaten. Di dalam kegiatan ini telah dilaksanakan workshop penerapan simbol hand sign harmoni tonal pada angklung iringan. Animo peserta workhop sangat positif dilihat dari peserta yang menghadiri kegiatan, peserta merasakan manfaat dari kegiatan ini, sehingga mereka dapat mengaplikasikan hasil pelatihan pada kegiatan belajar mengajar intra dan ekstra kurikuler khususnya ansambel angklung.***

 

 

Editor: Lina Lutan

Sumber: UPI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah