Network
GALAMEDIANEWS - Jejak digital oknum anggota TNI pemicu kecelakaan beruntun di tol layang MBZ, menjadi viral setelah terkuak oleh warganet karena berkata tak senonoh.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan seorang anggota TNI pemilik kendaraan Yaris hitam penyebab kecelakaan beruntun yang terjadi pada Sabtu, 9 September 2023, di tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Jakarta ke Cikampek.
Oknum TNI Angkatan Darat tersebut ialah Lettu Kavaleri berinisial GDW (29). Bermula dari melawan arus hingga terjadi kecelakaan beruntun yang mengakibatkan tujuh kendaraan rusak dengan korban satu luka berat dan dua luka ringan.
GDW saat ini tengah menjalani pemeriksaan psikologi di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Anggota Kesatuan Yonkav 7/Pragosa Satya Kodam Jaya ini belum dapat merespons jika diberi pertanyaan oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Anggota TNI Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ Belum Ditetapkan Status Tersangka
Berkata Tak Senonoh di Media Sosial
Setelah kejadian tersebut viral di media sosial, warganet berbondong-bondong mencari tahu informasi anggota TNI. Tak sedikit warganet yang langsung menguak dan mengorek masa lalu hingga latar belakang keluarga dari GDW.
Jejak digital GDW di salah satu akun media sosialnya diabadikan oleh netizen yang dinilai sering menuliskan kalimat tidak senonoh dan kata-kata kasar.
Perkataan tersebut terlihat di beberapa media sosialnya, seperti
“Saya suka meremas-remas, Sekolah pe**k c*k,” tulis GDW di Facebook pada 27 Juni 2010 silam.
“Apa bedanya surabaya dengan bali?? Disana ada bali.. disini ada d*li..c=,” katanya, dikutip dari Instagram @ayoberani.laporkan.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntung di Tol MBZ, Kapendam Jaya Sebut Lettu GDW Diperiksa Secara Psikologis
Saat hari kejadian, GDW tiba-tiba pergi mengendarai mobil Yaris Hitam tanpa izin dari kesatuan dan pimpinan.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga membenarkan kejadian, bahwa GDW pergi tanpa izin dan langsung berkendara ugal-ugalan melawan arus di jalan tol hingga menyebabkan kecelakaan beruntun.
“Yang bersangkutan waktu subuh pergi, mengendarai mobil tanpa izin dari kesatuan termasuk pimpinan,” ungkap Andi.
Hingga saat ini, sejumlah saksi yang juga korban kecelakaan beruntun telah diperiksa oleh aparat. Olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan, di jalan tol layang MBZ. Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan petugas usai insiden terjadi.
Dari video viral yang beredar luas di media sosial, terlihat beberapa mobil korban mengalami kerusakan.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun Tol MBZ, ulah Anggota TNI Lawan Arah dan 8 Mobil Tabrakan
Banyak warganet geram karena ulahnya dan tak sedikit yang mempertanyakan mengapa oknum tersebut dapat lulus menjadi anggota TNI, ditambah perkataannya yang tak senonoh.
Masyarakat pun berharap pelaku dapat hukuman yang setimpal atas aksinya yang melanggar peraturan dan menyebabkan kerugian bagi banyak orang.***
