Banjir Bandang di Libya Timur Gusur sedikitnya 30.000 Orang, Sebut PBB

- 13 September 2023, 18:10 WIB
Banjir Bandang di Libya Timur
Banjir Bandang di Libya Timur /Nytimes.com/

Banjir merusak atau menghancurkan banyak akses jalan ke Derna. Dari tujuh jalan menuju kota, hanya dua yang dapat diakses dari tepi selatannya. Jembatan di atas sungai Derna yang menghubungkan bagian timur dan barat kota juga telah runtuh, menurut badan migrasi PBB.

Baca Juga: Spoiler Manga One Piece 1092 versi Raw: Gear 4 Tak Mempan, Luffy Aktifkan Gear 5

Kehancuran telah menghambat kedatangan tim penyelamat internasional dan bantuan kemanusiaan kepada puluhan ribu orang yang rumahnya hancur atau rusak.

"Kota Derna terendam oleh gelombang setinggi 7 meter yang menghancurkan segala sesuatu di jalan mereka," Yann Fridez, kepala delegasi Komite Internasional untuk Palang Merah di Libya, mengatakan kepada France24. "Jumlah korban manusia sangat besar."

Responden darurat lokal, termasuk tentara, pekerja pemerintah, sukarelawan dan penduduk, terus menggali puing-puing mencari orang mati. Mereka juga menggunakan perahu karet dan helikopter untuk mengambil mayat dari air dan daerah yang tidak dapat diakses.

"Ini adalah bencana dari setiap arti kata," kata seorang korban yang meratap yang kehilangan 11 anggota keluarganya kepada sebuah stasiun televisi lokal ketika sekelompok penyelamat mencoba menenangkannya. Stasiun televisi tidak mengidentifikasi korban selamat.

Baca Juga: Sebelum Diperiksa Penyidik Bareskrim, Rocky Gerung Sampaikan Pesan ke Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto

Ahmed Abdalla, seorang penyintas yang bergabung dalam upaya pencarian dan penyelamatan, mengatakan mereka meletakkan mayat di halaman rumah sakit setempat sebelum membawanya untuk dimakamkan di kuburan massal di satu-satunya pemakaman utuh di kota itu.

"Situasinya tak terlukiskan. Seluruh keluarga tewas dalam bencana ini. Beberapa hanyut ke laut," kata Abdalla melalui telepon dari Derna.

Buldoser bekerja selama dua hari terakhir untuk memperbaiki dan membersihkan jalan untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan dan alat berat yang sangat dibutuhkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan. Kota ini berjarak 250 kilometer sebelah timur Benghazi, di mana bantuan internasional mulai tiba pada hari Selasa.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah