Banjir Bandang di Libya Timur Gusur sedikitnya 30.000 Orang, Sebut PBB

- 13 September 2023, 18:10 WIB
Banjir Bandang di Libya Timur
Banjir Bandang di Libya Timur /Nytimes.com/

GALAMEDIANEWS - Tim penyelamat telah menemukan lebih dari 2.000 mayat pada hari Rabu, 13 September 2023, di puing-puing kota Libya di mana banjir merusak bendungan dan menghanyutkan lingkungan. Para pejabat khawatir jumlah korban tewas bisa melebihi 5.000 di negara yang dibuat rentan oleh kekacauan dan pengabaian selama bertahun-tahun.

Banjir menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan di kota pesisir Derna dan menelantarkan sedikitnya 30.000 orang, kata badan migrasi PBB seperti dikutip Galamedianews dari The Telegraph.

Kerusakannya sangat luas sehingga kota ini hampir tidak dapat diakses oleh pekerja bantuan kemanusiaan, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Badai Mediterania Daniel menyebabkan banjir mematikan di banyak kota timur, tetapi yang paling parah adalah Derna. Ketika badai menghantam pantai Minggu malam, penduduk Derna mengatakan mereka mendengar ledakan keras ketika bendungan di luar kota runtuh. Air banjir menyapu Wadi Derna, sungai yang mengalir dari pegunungan melalui kota dan ke laut.

Baca Juga: 12 Zodiak Moon Sign Ini Ungkap Sifat Terpendam Kamu, Yuk Kenali!

Lebih dari 2.000 mayat dikumpulkan pada Rabu pagi dan lebih dari setengahnya telah dimakamkan di kuburan massal di Derna, kata menteri kesehatan Libya timur, Othman Abduljaleel.

Tim penyelamat bekerja siang dan malam untuk menemukan banyak mayat lain yang tersebar di jalan-jalan dan di bawah puing-puing di kota. Beberapa mayat diambil dari laut.

Kehancuran yang mengejutkan menunjukkan intensitas badai, tetapi juga kerentanan Libya. Negara ini dibagi oleh pemerintah saingan, satu di timur, yang lain di barat, dan hasilnya adalah pengabaian infrastruktur di banyak daerah.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x