Tanah Abang sepi apakah menutup TikTok shop bisa menjadi solusi?

- 28 September 2023, 16:03 WIB
Ilustrasi online shop dan TikTok
Ilustrasi online shop dan TikTok /Pexels @ Anna Nekrashevich/

 

 

GALAMEDIA – Beberapa hari terakhir, banyak orang berdiskusi dan berdebat disosial media tentang bagaimana menyikapi kondisi pasar Tanah Abang yang sepi, yang katanya karena sebuah artis yang jualan lewat platform ecommerce dan sosial media. Muncul desakan dan akhirnya beredar wacana salah satu platform yang dianggap merusak UMKM kecil, TikTok shop, Tanah abang bisa balik jadi rame lagi?

Tidak bisa dipungkiri, pandemik kemaren mengubah hidup kita selamanya. Beberapa kebiasaan yang tidak disukai sudah tidak dilakukan lagi setelah pandemic selesai, tapi kebiasaan yang bikin nyaman ya justru jadi kebiasaan baru, salah satunya belanja online. Mungkin banget kebiasaan berbelanja kita sudah berubah, jadi sudah tidak cocok lagi sama offline, jadinya nutup TikTok shop bisa jadi bukan solusi.

Apakah toko offline yang sekarang lagi kesulitan akan membaik kondisinya kalo platform ecommerce online seperti TikTok ditutup?

Mungkin kejadian yang terjadi diindustri bisnis pakaian clothing Bandung bisa jadi salah satu contoh soal wacana “solusi” ini. Dulu, clothing Bandung punya pangsa pasar yang besar dengan harga jual yang terhitung cukup tinggi dibandingkan dengan harga produksinya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Meresmikan Aturan TikTok Shop

Disaat itu, sebelum masuknya dunia digital, mereka mulai diserang oleh perusahaan berskala besar dari Cina atau perusahaan dengan brand besar seperti Nike dengan program diskon yang harganya menjadi semurah clothing lokal.

Produksi dari luar ini belum berpromosi, mereka pelan-pelan memasukkann dulu produknya ke Indonesia. Dalam dunia bisnis, kita diharamkan melakukan promosi apapun secara besar-besaran baik secara digital ataupun offline apabila stok barang kita masih sedikit.

Setelah produknya masuk secara masif diindonesia, pelan-pelan mereka menurunkan harga dan akibatnya produk lokal juga harus ikut menurunkan harga, karena tidak mampu bersaing dengan produk luar, secara brand dan kualitas.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: Instagram @awkarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x