Lagu Perjuangan Indonesia yang dijiplak Malaysia

- 28 September 2023, 16:32 WIB
Lagu Perjuangan Indonesia yang dijiplak Malaysia.
Lagu Perjuangan Indonesia yang dijiplak Malaysia. /Pexels @Blaz Erzetic/

Hingga sekarang memang karya Helo Kuala Lumpur masih tayang, mungkin keluarga Ismail Marzuki belum memperkarakan kasus menjiplak ini. Walaupun untuk menggugatnya kita harus memakai hukum Malaysia, tapi sudah banyak kesamaan pandangan dalam hukum Indonesia dan Malaysia atas karya yang di plagiat.

Baca Juga: Hanya Ada 2 SMA Terbaik di Kabupaten Subang Jawa Barat, Jadi Top Nasional dan Impian Para Siswa

Dengan adanya kesamaan akses dalam hukum atas hak cipta musik di dunia, mungkin bagusnya dimasa depan musik tidak gampang dibatasi dan dijadikan sentimen pribadi, dan didiskriminasikan atas suatu golongan.

Masalah menjiplak musik mungkin cuma sengketa antara pencipta dan penirunya, dari mana negara dan golongannya harusnya tidak penting. Musik itu milik publik setelah dirilis, diharapkan perlakuannya sama, dan semua sengketa itu dilakukan berdasarkan hukum positif yang objektif, bukan suka atau tidak suka.

Baca Juga: 3 Hotel di Bandung Lokasinya Strategis, Desain Instagramable, Cocok Buat Staycation

Dulu Indonesia pernah keluar dari konvensi Bern dengan alasan supaya bisa mencuri karya luar dengan gratis, tapi konvensi ini jadi syarat perdagangan dunia. Indonesia akhirnya masuk konvensi ini lagi.

Bagaimanapun juga, akan lebih mudah membuat aturan karya cipta dalam satu standar didunia, dan standar dunia ini yang membuat kita menjadi bangsa yang beradab terkait hak cipta untuk bersaing dengan siapapun secara sehat.

Menurut kamu apa kira-kira alasan mereka menjiplak dibandingkan membuat lagu baru?***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @awkarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah