GALAMEDIANEWS - Dalam insiden yang sangat mengharukan, serangan udara Israel terhadap Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius di Kota Gaza telah mengakibatkan kerugian nyawa yang tragis, dengan 18 warga Palestina Kristen tewas dan banyak lainnya terluka.
Serangan terjadi pada tanggal 20 Oktober 2023, selama konflik berkepanjangan di Gaza, menurut laporan dari kementerian dalam negeri enklave Palestina yang terkepung.
Serangan tersebut ditujukan ke kompleks gereja, yang telah menjadi tempat perlindungan bagi penduduk Gaza Kristen dan Muslim yang melarikan diri dari kekerasan yang melanda wilayah tersebut.
Gereja Ortodoks Yunani Santo Porphyrius, yang berasal dari abad ke-12, telah menjadi tempat perlindungan bagi orang-orang dari berbagai kepercayaan selama beberapa generasi.