“Saya titip perusahaan ritel di Kabupaten Bandung, jangan cuma mau usaha di Kabupaten Bandung. Tapi tolong support produk IKM warga Kabupaten Bandung,” tutur Bupati Bandung menambahkan.
Profil Gedung Galeri Kriya Bedas
Sementara itu, Kepala Disdagin Kabupaten Bandung, Dicky Anugerah mengatakan pembangunan Gedung Galeri Kriya Bedas menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar yang dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada tahun 2022 lalu.
Tak hanya sebagai pusat promosi, pemasaran dan pameran produk-produk Kabupaten Bandung, gedung ini juga menjadi pusat pelatihan kemasan atau klinik kemasan bagi para pelaku IKM agar produk mereka dapat menembus pasar nasional dan internasional.
Di dalam Gedung Galeri Kriya Bedas, menampung puluhan tenant produk IKM Kabupaten Bandung, sehingga menjadi tempat berkumpulnya para pelaku industri kreatif dan tempat pelatihan serta peningkatan kapasitas para pelaku IKM Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan Tingkat Nasional, Award ke-208 dalam 2,5 Tahun Menjabat
“Melalui Galeri Kriya Bedas ini kami juga mendorong produk-produk IKM Kabupaten Bandung bisa naik kelas. Bisa masuk ritel dan pasar ekspor. Alhamdulillah saat ini sudah hadir para buyer dari Malaysia,”kata Dicky.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan ritel besar guna mendorong produk-produk IKM Kabupaten Bandung bisa masuk ke pasar ritel setelah melalui tahapan ritel, dan total ada 50 produk IKM yang dikurasi oleh perusahaan ritel.
Dicky juga berharap produk-produk IKM terutama produk unggulan Kabupaten Bandung bisa menebus pasar ekspor terutama ke Malaysia. Terlebih, kata dia, para buyer yang datang dari Malaysia juga tertarik untuk memasarkan produk-produk Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dukung Permodalan Pelaku Usaha IKM maupun UMKM
Menurut Kang DS, eksistensi para pelaku usaha, baik IKM maupun UMKM di Kabupaten Bandung sangat penting. Sebab, di saat perekonomian sedang lesu, justru para pelaku usaha IKM dan UMKM-lah yang berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.