Yunani juga telah mencoba selama lebih dari satu dekade untuk mengonsolidasikan dan memprivatisasi perusahaan pertahanannya yang merugi.
Dilansir Antara, Mitsotakis akan bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Corsica pada hari Kamis, sebelum KTT para pemimpin Eropa Selatan (MED7) di pulau Corsica, Prancis.
Kedua pemimpin diperkirakan akan membahas hubungan Uni Eropa dengan Turki yang sedang tegang. Demikian kata kantor Macron.
Baca Juga: FPI Soroti Rencana Sertifikasi Ulama: Pasti Didesain oleh Orang-orang Anti-Islam
Petsas mengatakan kerja sama di bidang pertahanan antara kedua negara juga akan menjadi agenda.
Turki dan Yunani telah lama tidak sepakat tentang luas landas kontinen mereka. Ketegangan meningkat bulan lalu setelah Ankara mengirim kapal eksplorasi ke perairan yang disengketakan.
Tak cuma itu, Ankara mengirimkan kapal perang, beberapa hari setelah Yunani menandatangani kesepakatan maritim dengan Mesir.
Baca Juga: Indonesia Makin Dekati Resesi, Rupiah Babak Belur di Hadapan Mata Uang Global
Ankara sejak itu memperluas ekplorasi kapal di wilayah yang lebih luas, mengeluarkan pernyataan yang oleh Athena disebut ilegal.
Pemimpin konservatif Yunani membahas liku-liku terbaru dalam perselisihan dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, yang memimpin pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa, selama pembicaraan melalui telepon pada Senin.