KASUS SUBANG Terbongkar, dr Hastry Bicara Blak-blakan Mulai Kisah Mistis, Sifat Pelaku hingga Hasil Forensik

- 22 Oktober 2023, 14:43 WIB
dr Sumy Hastry. Ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry bicara blak-blakan, dari kisah mistis, sifat pelaku hingga hasil forensik
dr Sumy Hastry. Ahli forensik Mabes Polri dr Sumy Hastry bicara blak-blakan, dari kisah mistis, sifat pelaku hingga hasil forensik /PRMN/Sri Yatni/ /

"Seharusnya memang tidak ada autopsi kedua di kedokteran forensik," kata dr Hastry.

Tapi lanjut dr Hastry, kalau memang dianggap perlu ya diperiksa lagi. "Karena memang periksa jenazah itu kayak mudah tetapi sebenarnya sulit," ungkapnya.

Dokter Hastry juga pergi ke TKP untuk melengkapi data yang dirasa kurang. Meskipun demikian, dr Hastry menilai kedokteran forensik yang awal belum menyeluruh.

"Khusus rambut tercecer korban, juga sudah diambil juga semuanya", tegas dr Hastry

Oleh karena itu, seharusnya dokter forensik benar-benar bisa connect (berhubungan) dengan TKP atau datang ke TKP.

Hastry menjelaskan, setelah dokter forensik melakukan otopsi, penyidik akan bertanya pertama kali tentang waktu kematian karena penting untuk menentukan alibi.

"Jenazah korban masih dalam kondisi bagus. Dan saya bisa cocokkan dengan keadaan luka di tubuh korban dengan otopsi pertama," kata Ahli Forensik Mabes Polri dr Hastry

Namun selain berbagai fakta tersebut, Ia tidak bisa menceritakan hasil otopsi kedua terhadap jenazah tersebut hanya menyerahkan hasilnya kepada tim penyidik atau nanti berbicara di pengadilan.

Berdasarkan hasil otopsi kedua yang dilakukannya terhadap jasad korban kasus Subang, jenis alat itu digunakan untuk menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu

"Dalam kasus Subang benda apa yang dipakai untuk membunuh korban, saya tahu tapi gak akan ngomong ," jelasnya.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube Denny Darko YouTube Hastry Forensik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah