Eni Berencana Menggandakan Produksi Gas di Indonesia melihat dari Penemuan Besar Cadangan Gas Baru

- 28 Oktober 2023, 07:03 WIB
Logo perusahaan energi multinasional Italia Eni ditampilkan di stan mereka selama pameran dagang energi LNG 2023 di Vancouver, British Columbia, Kanada, 12 Juli 2023. /REUTERS/Chris Helgren
Logo perusahaan energi multinasional Italia Eni ditampilkan di stan mereka selama pameran dagang energi LNG 2023 di Vancouver, British Columbia, Kanada, 12 Juli 2023. /REUTERS/Chris Helgren /

GALAMEDIANEWS - Eni, perusahaan energi global asal Italia, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menggandakan produksi gas di Indonesia.

Langkah ini diambil setelah Eni menemukan cadangan gas yang signifikan di lepas pantai Indonesia.

Penemuan ini telah diidentifikasi sebagai salah satu penemuan terbesar dalam industri energi dunia tahun ini.

Baca Juga: Nice Melangkah di Puncak Klasemen Ligue 1 dengan Kemenangan Telak atas Clermont

Penemuan Gas di Lepas Pantai Indonesia

Penemuan gas ini terjadi di sumur eksplorasi Geng North-1, yang terletak di wilayah North Ganal PSC, lepas pantai Indonesia.

Eni mengumumkan penemuan ini pada awal bulan ini, dan konsultan energi Wood Mackenzie telah mengidentifikasinya sebagai penemuan terbesar dalam industri energi selama tahun ini.

Diperkirakan bahwa cadangan gas yang ditemukan mencapai sekitar 5 triliun kaki kubik (tcf), dengan kandungan kondensat yang mencapai hingga 400 juta barel.

Baca Juga: 5 Hotel Murah di Blitar yang Memiliki View Bagus dengan Spot Instagramable, Tawarkan Fasilitas Terbaik

Ini adalah berita yang menggembirakan, mengingat cadangan energi yang signifikan yang dapat ditemukan di wilayah ini.

Rencana Pengembangan

Menurut Guido Brusco, Chief Operating Officer for Natural Resources Eni, perusahaan ini berencana untuk memproduksi antara 800 juta hingga 1 miliar kaki kubik gas per hari dari penemuan ini, bersamaan dengan produksi cairan yang signifikan.

Ini berarti bahwa produksi gas Eni di Indonesia bisa lebih dari dua kali lipat dari apa yang ada saat ini.

Keputusan akhir terkait investasi dalam penemuan ini diharapkan akan diambil tahun depan. Ini adalah tonggak penting dalam rencana pengembangan Eni di Indonesia.

Baca Juga: Girona Meluncur ke Puncak Klasemen LaLiga setelah Gol Terlambat Melawan Celta

Potensi Lebih Besar

Penemuan gas Geng North-1, bersamaan dengan akuisisi Neptune Energy dan pembelian kepentingan Chevron di blok Rapak dan Ganal PSC di wilayah yang sama, membuka potensi besar dalam sektor gas Indonesia.

Setelah akuisisi Neptune Energy selesai, Eni akan memiliki 88% kepemilikan di Geng North-1.

Rencananya adalah memanfaatkan terminal ekspor gas alam cair (LNG) Bontang untuk mengubah cekungan Kutei Indonesia menjadi pusat gas global.

Baca Juga: Hasil Skor Pertandingan Tottenham Hotspur Memperluas Keunggulan dengan Kemenangan atas Crystal Palace

Ekspor LNG ke Pasar Asia

Sebagian dari LNG yang diproduksi di Indonesia dapat dijual kepada klien Asia dalam kontrak jangka panjang. Cristian Signoretto, Deputi Chief Operating Officer Natural Resources Eni, menyatakan bahwa ini membuka peluang besar untuk ekspor LNG ke pasar Asia yang terus berkembang.

Ini adalah langkah besar dalam memperluas operasi Eni di Indonesia dan memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam pasar gas dunia.

Dengan temuan gas yang signifikan ini, Indonesia akan menjadi pusat penting dalam strategi global Eni dalam sektor energi terbarukan.

Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Sheffield United di Liga Inggris 28 Oktober 2023: Line Up, H2H sampai Preview Tim

Eni terus berinvestasi dalam eksplorasi dan pengembangan energi terbarukan di seluruh dunia, dan penemuan ini di Indonesia adalah contoh nyata dari komitmen mereka untuk berkontribusi pada pertumbuhan sektor energi yang berkelanjutan.

Seiring dengan perkembangan ini, sektor energi di Indonesia dapat mengharapkan pertumbuhan yang signifikan dalam waktu dekat.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah