Network
GALAMEDIANEWS - Kejahatan perang Israel tiada hentinya kini kembali membawa tragedi dan penderitaan ke warga Jalur Gaza dan Tepi Barat Palestina.
Perkembangan terbaru telah menyaksikan peningkatan jumlah kematian dan korban, terutama di antara warga sipil, dengan jumlah yang signifikan adalah anak-anak, perempuan, dan lansia.
Di tengah eskalasi pembantaian Israel terhadap Palestina yang terus berlanjut, Badan PBB untuk Urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan kerugian besar yang mereka alami, yakni telah kehilangan nyawa 53 staf mereka ketika menjalankan tugas kemanusiaan di Jalur Gaza Palestina.
Baca Juga: NONTON Episode 4 The Kingdom of Ruin Sub Indo, Bukan dari Anoboy dan Samehadaku
Peningkatan Angka Kematian
Angka terbaru dari Kementerian Kesehatan menyoroti kenyataan yang suram yang dihadapi oleh masyarakat Palestina di Gaza dan Tepi Barat. Jumlah kematian telah meningkat secara mencengangkan menjadi 7.415, dengan lebih dari 20.500 individu terluka.
Jumlah kematian di Jalur Gaza mencapai 7.305, sementara Tepi Barat menyaksikan 110 kematian. Dari yang terluka, 18.567 berasal dari Gaza dan 1.950 dari Tepi Barat.
Angka-angka ini adalah pengingat tegas akan situasi genting yang dihadapi oleh populasi Palestina, dan beban yang ditanggungnya terhadap nyawa yang tak bersalah.
Baca Juga: Koneksi Internet Gaza Terputus Total: Panggilan untuk SpaceX dan Starlink Elon Musk
