Network
GALAMEDIA - Seorang remaja dilarikan ke rumah sakit setelah ular piton menggigit organ intimnya saat tengah buang hajat di toilet duduk.
Tak menyangka bakal mengalami “horor toilet”, remaja 18 tahun bernama Siraphop Masukarat itu memasuki toilet rumahnya malam di hari nahas tersebut.
Namun belum selesai buang hajat, tiba-tiba ia merasakan sakit yang membakar pada alat kelaminnya. Saat merunduk bukan main kagetnya warga Thailand tersebut.
Bagaimana tidak, dia melihat rahang ular mencengkeram ujung organ intimnya. Panik, Sirap secepat kilat melepaskan si ular hingga darah berceceran di mangkuk toilet.
Baca Juga: Nih Resep dan Cara Masak Kolak Pisang Kapas Ala Rumahan yang Legit da Bikin Ketagihan
Tak mengindahkan rasa sakit, Sirap yang berteriak ketakutan berlari keluar dari kamar mandi nyaris tanpa celana. Peristiwa di Nonthaburi, tak jauh dari Bangkok beberapa waktu lalu itu pun membuat heboh tetangga.
Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (9 September 2020) ibu Sirap tak kalah panik. Meski demikian ia berupaya menenangkan sang putra hingga paramedis tiba dan membawanya ke Rumah Sakit Bang Yai.
Parahnya gigitan membuat Sirap menerima jahitan pada kelenjar ujung alat kelaminnya. Ia juga harus merawat luka gigitan dengan pencuci antibiotik untuk membunuh bakteri dari taring ular.
Baca Juga: Pengguna Panik, Heboh Pesan Tak Jelas WhatsApp yang Bikin HP Crash dan Chat History Hilang
“Aku baru duduk di toilet lalu tiba-tiba alat kelaminku sakit sekali. Saat kulihat ke bawah ternyata ada ular tergantung dan entah bagaimana setelah itu darah di mana-mana,” paparnya.
Meski tak terlalu besar tetapi gigitan si ular sangat kuat. Sirap pun berharap kejantanannya segera pulih.
Sementara itu, petugas pengaman hewan liar yang ikut dihubungi langsung beraksi dengan menangkap ular yang saat ditemukan masih melingkar di toilet.
Menggunakan peralatan khusus, ular dijerat dan dimasukkan ke dalam karung. Ular dengan panjang 1,2 meter itu akhirnya dilepas ke hutan terdekat.
Kepada media, ibu Sirap, Sutapath mengaku masih syok. ”Aku tidak tahu bagaimana ular itu masuk ke rumah. Bisa saja melalui saluran pembuangan yang terhubung ke toilet,” katanya soal asal muasal si ular.
“Anakku kesakitan karena ular itu. Beruntung ularnya tidak berbisa. Jika sampai ular kobra, mungkin aku sudah kehilangan anakku,” lanjutnya.
Sutapath juga tak menampik Sirap kini trauma setiap kali hendak ke toilet. Tapi menurutnya perlahan Sirap mulai pulih. Ia pun berterima kasih kepada semua yang ikut membantunya di hari yang takkan pernah dilupakannya itu.***
