Kemenkes Gaza Rilis 212 Halaman Laporan Daftar Warga Palestina Tewas dalam Pembantaian oleh Serangan Israel

- 29 Oktober 2023, 08:45 WIB
Jenazah warga Palestina di Jalur Gaza yang tewas akibat ledakan di rumah sakit Ahli Arab dikumpulkan di halaman depan rumah sakit al-Shifa, di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Selasa, 17 Oktober 2023.
Jenazah warga Palestina di Jalur Gaza yang tewas akibat ledakan di rumah sakit Ahli Arab dikumpulkan di halaman depan rumah sakit al-Shifa, di Kota Gaza, Jalur Gaza tengah, Selasa, 17 Oktober 2023. /AP/Abed Khaled/
 

GALAMEDIANEWS - Kementerian Kesehatan Gaza, terus mencatat jumlah korban. Mereka merilis laporan terperinci pertama mereka pada Kamis lalu, yang mencantumkan nama, nomor ID, usia, dan jenis kelamin dari warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang dimana telah tewas oleh serangan pasukan penjajah Zionis Israel.

Jumlah total korban adalah 7.028 orang, termasuk 2.913 anak-anak, menurut keterangan dari kementerian tersebut. Selama konflik antara Israel dan Hamas, pertanyaan tentang berapa banyak warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza terus mengemuka. Kondisi yang sulit dengan layanan seluler yang terganggu, internet dan listrik padam, serta jalan yang hancur akibat serangan udara, semuanya membuat penghitungan yang akurat menjadi tugas yang sulit.

Namun, seiring dengan kesulitan di lapangan, terutama dalam mengidentifikasi korban yang tertimbun di bawah puing-puing atau yang dimakamkan secara massal, tingkat kesalahan dalam penghitungan semakin meningkat.

Selain itu, Gaza pun tersegel oleh Israel, yang melarang jurnalis asing dan pekerja kemanusiaan untuk memasuki wilayah tersebut. Meskipun ada sejumlah kecil organisasi berita internasional yang memiliki tim di Gaza, mereka tidak dapat melakukan penghitungan yang komprehensif.

Kementerian Kesehatan Gaza menjadi satu-satunya sumber resmi untuk mendapatkan data mengenai korban di Gaza selama konflik ini. Sementara itu, PBB dan berbagai lembaga internasional serta otoritas Palestina di Tepi Barat, yang merupakan saingan Hamas, menyatakan bahwa kementerian di Gaza telah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menghitung korban di bawah kondisi yang sangat sulit.

Baca Juga: Serangan Darat Penjajah Zionis Israel di Jalur Gaza Tidak Menghasilkan Keberhasilan yang Berarti

Michael Ryan dari World Health Organization’s Health Emergencies Program mengatakan, "Angka-angka ini mungkin tidak selalu akurat dalam hitungan per menit, tetapi mereka secara besar-besaran mencerminkan tingkat kematian dan luka."

Meskipun demikian, muncul ketidaksesuaian dalam perhitungan jumlah korban tewas dalam ledakan di Rumah Sakit al-Ahli di Kota Gaza minggu lalu. Dalam satu jam pertama, kementerian Gaza melaporkan 500 warga Palestina tewas, lalu menurunkannya menjadi 471 pada hari berikutnya. Israel mengklaim bahwa kementerian Gaza telah menggelembungkan jumlah korban. Sementara itu, agen intelijen Amerika memperkirakan angka antara 100 hingga 300 orang tewas, tetapi belum menjelaskan metode perhitungannya.

Ketidaksesuaian dalam perhitungan jumlah korban ini telah menggoyahkan kredibilitas kementerian kesehatan Gaza di wilayah yang dikuasai oleh Hamas.

Halaman:

Editor: Lina Lutan

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x