Dalam konteks ini, Kementerian Luar Negeri Palestina mengkonfirmasi bahwa slogan dan pernyataan-pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dewan pemerintahan, dan staf militer hanyalah pembenaran untuk membunuh lebih banyak warga sipil dan izin untuk membom dan menghancurkan segalanya di Jalur Gaza, termasuk izin untuk membom rumah sakit, pusat-pusat perlindungan, dan sekolah-sekolah yang menjadi tempat perlindungan bagi warga yang terlantar, di bawah dalih palsu.
Situasi di Palestina adalah isu yang terus memanas dan memerlukan perhatian dunia. Dalam seruan mereka untuk intervensi internasional, Kementerian Luar Negeri Palestina mencoba memfokuskan perhatian pada nasib warga sipil yang terjebak dalam konflik ini dan memperingatkan tentang bahayanya ketidakadilan dan kekerasan terus menerus yang mereka alami.
Selain itu, dalam konteks hubungan internasional, isu ini juga mempertanyakan peran Dewan Keamanan PBB dalam melindungi warga sipil dimanapun mereka berada.
Warga Palestina, yang telah lama menghadapi berbagai tantangan, kini berharap agar dunia mendengarkan seruan ini dan bertindak untuk mengakhiri penderitaan mereka.***