Network
GALAMEDIANEWS – Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS mengaku kagum dengan rapihnya sistem transportasi bus di Singapura. Ia pun yakin bisa membawa sistem tersebut dan mengimplementasikannya di Kabupaten Bandung untuk menciptakan transportasi massal yang nyaman bagi warganya.
Hal itu dingkapkan Kang DS melalui akun instagram resminya @dadangsupriatna yang diunggah Jumat 3 November 2023 malam. Rapihnya sistem transportasi bus di Singapura tersebut tak sebatas pada mengagumi, tapi juga berupaya untuk bisa diimplementasikan di Kabupaten Bandung, kawasan yang berada di bawah kepemimpinannya.
“Sore ini, di tengah aktivitas yang cukup padat, sejenak saya mencoba berkeliling menggunakan Bus di Singapura. Sistem bus Singapura memiliki jaringan rute luas yang mencakup hampir semua tempat di Singapura,” tulis Bupati Bandung Dadang Supriatna atau Kang DS.
Menurutnya, saat menggunakan transportasi bus di Singapura penumpang tidak bisa naik turun sembarangan dan harus mengikuti aturan sesuai sistem yang berlaku.
“Bus di Singapura hanya berhenti di halte yang sudah ditentukan. Kita tidak bisa naik dari sembarang tempat dan mereka tidak akan pernah berhenti di tempat sembarangan. Jarak dari 1 halte ke halte itu kira-kira 300 meter. Salah atau lupa turun biasanya kita harus jalan 300 meter – 500 meter,” ujar Kang DS lagi.
Dengan lugas ia mengatakan, naik bus di Singapura merupakan salah satu cara yang hemat untuk bisa menikmati suasana sore di Negeri Singa tersebut.
“Selain merupakan cara hemat berkeliling Singapura karena tergolong murah, ini juga merupakan moda transportasi yang paling memanjakan mata. Para penumpang dibuat senyaman mungkin sebab kondisi setiap bus selalu bersih dan nyaman,” tutur Kang DS lagi.
Ia pun mengakut sangat menikmati jalan-jalan sorenya tersebut dan bisa mendapat ilmu baru mengenai sistem transportasi yang lebih praktis dan terorganisir.
“Kita dapat menikmati kenyamanan sambil melihat view Singapura. Saat membayar biaya bus cukup dengan EZ Link/Nets FlashPay atau Singapore Tourist Pass (STP) atau juga bisa cash, tentunya dengan sistem yang sudah terintegrasi dan keren,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna lagi.
Karena berbagai manfaat dan juga keuntungan dari sistem transportasi bis di Singapura tersebut, ia pun bertekad untuk mempelajari dan mengimplementasikannya di Kabupaten Bandung.
“Banyak belajar dari Singapura. Saya yakin di Kabupaten Bandung juga Kita bisa mengimplementasikannya,” ujar Kang DS mengakhiri.
