Krisis Terbesar, Kamp Lesbos Hancur Anak-anak dan Balita Lelap Bergeletakan di Jalanan Yunani

- 11 September 2020, 15:23 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

Baca Juga: Pelaku Usaha Wisata Alam di Bandung Selatan Optimistis Bangkit dari Keterpurukan

Rencana membangun pusat migran ditolak karena dikhawatirkan warga Lesbos akan mengundang  ribuan pencari suaka baru yang menganggapnya sebagai tempat tinggal permanen.

Persoalan ini dibenarkan Costas Moutzouris, gubernur Aegean Utara. “Hingga saat ini tidak ada keputusan,” katanya kepada Reuters.

Sementara itu, seorang pejabat pemerintah yang menolak disebutkan namanya mengatakan, melindungi para migran dan menyelamatkan mereka yang datang dengan kapal bukan solusi utama.

Tindakan penyelamatan menurutnya akan dipersepsi keliru oleh para migran. Pihak berwenang masih menyelidiki apakah kebakaran pada Selasa malam merupakan aksi sengaja menyusul tes Covid-19 yang membuat 35 pengungsi diisolasi.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x