Baca Juga: Pelaku Usaha Wisata Alam di Bandung Selatan Optimistis Bangkit dari Keterpurukan
Rencana membangun pusat migran ditolak karena dikhawatirkan warga Lesbos akan mengundang ribuan pencari suaka baru yang menganggapnya sebagai tempat tinggal permanen.
Persoalan ini dibenarkan Costas Moutzouris, gubernur Aegean Utara. “Hingga saat ini tidak ada keputusan,” katanya kepada Reuters.
Sementara itu, seorang pejabat pemerintah yang menolak disebutkan namanya mengatakan, melindungi para migran dan menyelamatkan mereka yang datang dengan kapal bukan solusi utama.
Tindakan penyelamatan menurutnya akan dipersepsi keliru oleh para migran. Pihak berwenang masih menyelidiki apakah kebakaran pada Selasa malam merupakan aksi sengaja menyusul tes Covid-19 yang membuat 35 pengungsi diisolasi.***