Ambulans Korban Kecelakaan di Parungpanjang Bogor Tersendat Antrean Truk, Warga Kritik Jam Operasional

- 16 November 2023, 16:24 WIB
Antrean truk di Parungpanjang Kabupaten Bogor adalah pemandangan yang lumrah ditemukan warga sekitar setiap hari.*
Antrean truk di Parungpanjang Kabupaten Bogor adalah pemandangan yang lumrah ditemukan warga sekitar setiap hari.* /Dok. Pikiran Rakyat/Irwan Natsir

GALAMEDIANEWS - Seorang warga Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Erna Cahyadi, menjadi korban kecelakaan, dan harus dilarikan ke rumah sakit. Namun, ia mengeluhkan kondisi ketika sebuah unit ambulans menuju rumah sakit. Ambulans, yang sejatinya beroleh lajur prioritas di lalu lintas, malah tersendat antrean truk.

Pemandangan antrean truk di Parungpanjang, Bogor, memang menjadi fenomena yang ditemui warga sehari-hari. Baik siang maupun malam, truk besar berlalu-lalang dari dan ke area tambang kabupaten tersebut. Saking sesaknya jalur tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjanjikan realisasi jalur khusus transportasi tambang di situ.

Akibat antrean ambulans tersendat truk, Erna pun harus menderita kesakitan di dalam mobil dalam waktu yang cukup lama. Menurut Erna, saat memanggil ambulans pun ia harus menunggu dua jam lamanya akibat antrean yang sama.

Baca Juga: Truk Tronton Menabrak Mobil dan Motor di Exit Tol Bawen Semarang

“Saya mengalami kecelakaan tunggal di pukul 23.52 WIB. Saya memanggil ambulans dari Eka Hospital BSD tapi sampai jam 1.55 am ini ambulans belum sampe,” kata Erna melalui pesan yang ia kirim ke akun Instagram parungpanjangmelawan, Kamis, 16 November 2023.

Ambulans akhirnya sampai di kediaman Erna, di Samanea Hill, pada pukul 2.25 WIB. Akan tetapi, ambulans belum dapat langsung membawanya ke rumah sakit, sehingga ia telat mendapatkan penanganan tenaga kesehatan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Maju Parung Panjang (@parungpanjangmelawan)

Truk Beroperasi Dini Hari

“Jam 2.26 am saja truk masih penuh,” kata dia. Isi pesannya pun diunggah oleh akun parungpanjangmelawan. Akun tersebut mengkritisi pelanggaran jam operasional truk sehingga mengganggu aktivitas warga.

Tinggal di kecamatan Parung Panjang sungguh Perjuangan :

  1. Ambulance yang sulit menjangkau area untuk tindakan Gawat Darurat
  2. Akses Jalan Rusak Parah
  3. Truk Barbar dan Langgar Jam Operasional
  4. Belum memiliki RSU dan jauh dari RSU terdekat ( mesti keluar kota / BSD )
  5. Akses Mall dan Pusat Perbelanjaan Besar masih minim
  6. Ruang Terbuka hijau kurang” demikian takarir dalam unggahan mengenai Erna tersebut. Akun tersebut juga menyematkan tag untuk berbagai pihak termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Super Tuscano Yang Jatuh Hari Ini di Pasuruan, Pesawat Latih TNI AU Dengan Kemampuan Serang Modern

Sehari sebelumnya, Dishub Kabupaten Bogor, mengevaluasi jam operasional truk tambang tersebut. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Agus Ridho didampingi oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan, Dadang Kosasih melaksanakan peninjauan lapangan dan rapat di Kantor Kecamatan Parungpanjang, untuk menyepakati penentuan titik pemasangan portal Rabu, 15 November 2023 di Kantor Kecamatan Parungpanjang.

Dalam rapat ini dibahas evaluasi pemberlakuan jam operasional truk tambang. Berdasarkan berita acara rapat, disepakati bersama lokasi titik pembangunan portal di depan UPT Puskesmas Parungpanjang atau depan Lapangan Bola Jalan Muhammad Toha oleh Kadishub, Kapolsek Parungpanjang, Danramil Parungpanjang, Camat Parungpanjang, Camat Cigudeg, dan Tokoh Masyarakat setempat.

Dilansir dari akun resmi Dishub Kabupaten Bogor, diharapkan dengan adanya pembangunan perlengkapan perhubungan berupa portal yang akan dilaksanakan dalam waktu yang dekat dapat meningkatkan efektivitas pembatasan jam operasional truk tambang dan mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya. Sementara itu belum ada tanggapan mengenai kritik warga korban kecelakaan, akibat sendatan truk.***

Editor: Gita Pratiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah