Network
GALAMEDIANEWS - Bencana banjir dan longsor melanda 2 kecamatan di Cianjur. Akibat peristiwa tersebut, sebanyak 9 KK (Kepala Keluarga) terpaksa mengungsi karena rumah mereka terkena dampak bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya, Sabtu 25 November 2023 menuturkan, bencana banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Campaka dan mengakibatkan warga mengungsi. Sentara bencana longsor dan pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Cibeber.
"Penanganan banjir dan longsor di Desa Sukajadi, Kecamatan Campaka, tuntas dilakukan Jumat 24 November 2023. Sembilan kepala keluarga sempat mengungsi, namun sudah kembali ke rumahnya," katanya.
Baca Juga: Amalan-amalan Ini Ternyata Bisa Mendatangkan Rezeki, Kerjakan secara Istiqomah
Bukan hanya merusak lima rumah warga, banjir dan longsor yang terjadi di Kecamatan Campaka merusak jalan penghubung antar desa di sejumlah titik yang tidak dapat dilalui, sehingga aktifitas warga terutama perekonomian terhambat.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk mencari solusi membangun jembatan darurat agar aktifitas warga tetap berjalan," katanya seperti dilansirkan Antaranews.
Sedangkan penanganan longsor disertai pergerakan tanah di Kecamatan Cibeber, hingga saat ini masih berlangsung. Sebab akibat peristiwa tersebut, jalan penghubung antar desa amblas sedalam 5 meter dan mengancam perkampungan warga tepatnya di Kampung Cibule dan Cikaredok.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Rayo Vallecano vs Barcelona di Liga Spanyol, Tinggal Klik di Sini
"Kami terus berupaya melakukan penanganan cepat karena jalan yang amblas merupakan jalur utama penghubung antar desa yang biasa dilintasi kendaraan membawa hasil bumi warga," katanya.
