PSG vs Marseille: Neymar Menyesal Tak Pukul Wajah Alvaro Gonzalez

- 14 September 2020, 10:30 WIB
Neymar Jr. (Foto: twitter.com/@PSG_English)**
Neymar Jr. (Foto: twitter.com/@PSG_English)** /

GALAMEDIA - Neymar menyuarakan kekesalan dan penyesalannya karena tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap pemain Marseille Alvaro Gonzalez atas tuduhan aksi rasisme oleh bek tersebut kepada mega bintang asal Brasil itu.

Seperti diketahui, Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dari Marseille, Senin 14 September 2020 dalam lanjutan Ligue 1.

Laga tersebut dirusak oleh perkelahian di akhir pertandingan dengan lima pemain mendapatkan kartu merah karena terlibat dalam insiden itu.

Baca Juga: Jakarta PSBB, IHSG pada Awal Pekan Bergerak Naik. Ada apa Ya?

Neymar adalah pemain terakhir yang diusir lapangan karena menampar bagian belakang kepala Gonzalez dan ia menuduh bek asal Spanyol itu mengeluarkan perkataan rasisme saat ia meninggalkan lapangan.

Pemain Brasil itu kemudian mengungkapkan kekesalannya usai pertandingan di akun media sosialnya terhadap Gonzalez.

"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak memukul wajah si bajingan itu," tulis pemain berusia 28 tahun itu di Twitter Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Penusuk Syekh Ali Jaber Dijerat Pasal 351 KUHP, Ancaman Hukuman Terlalu Ringan?

"VAR menangkap kejadian itu dengan mudah," tulis Neymar seusai laga. "Sekarang saya ingin melihat gambar rasial yang memanggil saya "monyet", saya mau lihat."

Neymar kemudian kembali mengunggah lagi tulisan di Twitter, dengan menuduh Gonzalez menggunakan perkataan rasial terhadapnya di lapangan.

PSG kini telah kalah dalam dua pertandingan pertama mereka di musim baru Ligue 1, pertama kalinya sejak 1984-85, dengan tim asuhan Thomas Tuchel juga kalah 0-1 melawan Lens pada 10 September.

Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Kurs Rupiah Malah Naik 35 Poin ke Rp14.855/Dolar AS

Pelatih Marseille Andre Villas-Boas kemudian membela Gonzalez pasca pertandingan saat ia menuduh Angel Di Maria meludahi salah satu pemainnya.

Soal kemungkinan Gonzalez bersalah karena membuat pernyataan rasial, Villas-Boas menjawab: "Saya tidak berpikir demikian, karena Alvaro adalah pemain berpengalaman. Tidak ada ruang untuk rasisme dalam sepak bola, tetapi saya tidak berpikir ia melakukannya."

"Neymar sedikit kesal dengan situasi ini di akhir pertandingan. Saya berharap itu tidak mengganggu kemenangan ini," tambah pelatih asal Portugal itu. "Kami juga tahu Di Maria meludahi salah satu pemain kami. Itu adalah El Clasico dan kami harus mengingat kemenangan bersejarah ini untuk Marseille."

Baca Juga: Motif Penusukan Syekh Ali Jaber Masih Misterius, Polisi: Kalau Gila Beneran Enggak Bisa Diinterogasi

Tak lama berselang, Alvaro Gonzales mencoba membela diri dan membalas ucapan Neymar.

"Tidak ada tempat untuk rasisme. Sebuah karier yang bersih dengan banyak rekan satu tim dan teman setiap hari," tulis Gonzalez.

"Terkadang, Anda harus belajar bagaimana merasakan kekalahan dan menerimanya di lapangan," balasnya.

Sementara PSG kembali mengalami kekalahan, Marseille kini telah memenangi dua pertandingan pertama mereka di musim baru Ligue 1 setelah finis kedua musim lalu.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x