Jelang Pemilu 2024, Kadisdukcapil Akui Ada Selisih Data Dapodik dan Disdik, Total 770 Ribu Pemilih Pemula

- 1 Desember 2023, 18:46 WIB
Kadisdukcapil Jabar, Berli Hamdani /  Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS //
Kadisdukcapil Jabar, Berli Hamdani / Deni Supriatna /GALAMEDIANEWS // /



GALAMEDIANEWS - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Berli Hamdani mendampingi langsung Direktorat Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setiabudi saat melakukan kunjungan  di Disdukcapil Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kabupaten Bandung (KBB). Jumat, 1 Desember 2023.

Menuru Berli, kunjungan yang dilakukan Dirjen Dukcapil Kemendagri ke Disdukcapil KBB sudah dijadwalkan seusai mengadakan rapat koordinasi secara nasional.

"Dirjen Dukcapil Kemendagri melihat adanya beberapa provinsi yang masih banyak target perekaman bagi pemilih pemula. Karena kita saat ini sedang menghadapi tahun Pemilu 2024," ujar Kadisdukcapil Jabar, Berli Hamdani.

Baca Juga: 19 Film yang Akan Tayang dan Hadir di Bioskop Cinema XXI Jakarta

Selain itu, Berli menyampaikan, untuk wilayah Jabar masih ada sekitar 770 ribu lebih target sasaran untuk pemilih pemula yang harus dilakukan perekaman. Namun, berdasarkan Daftar Pokok Pendidikan (Dapodik) yang ada di Dinas Pendidikan (Disdik) sekitar 600 ribu lebih.

"Jadi ada selisih data. Tetapi ini bisa di maklumi karena memang data itu sangat dinamis dan kita selalu upadate," ucapnya.

Kemudian, Berli menambahkan, terkait pemilih pemula yang berada di sekolah sesuai data Dapodik, juga ada di Madrasah melalui data Kementerian Agama (Kemenag) dan pondok pesantren.

"Kalau di Jabar banyak sekali pondok pesantren, tentunya ini menambah jumlah yang tadinya hanya 600 ribu di Dapodik. Tetapi, fakta dilapangan berjumlah 770 ribu lebih," tuturnya.

Oleh karenanya, Berli menyebutkan, pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dilaksanakan dengan berbagai metode dari masing-masing Kabupaten /Kota dengan cara melakukan berbagai upaya dan inovasi.

Bahkan, Berli mengaku telah berkolaborasi dengan OPD - OPD termasuk Disidik, Kemenag dan pengurus pondok pesantren. Hingga, panti yang memang banyak berada di kota-kota besar.

"Jadi pelayanannya, selain pelayanan ditempat juga dilakukan pelayanan pintu ke pintu atau jemput bola,"katanya.

Selanjutnya, Berli mengungkapkan, pemilih pemula di Jabar yang masih tidak terekam berada didaerah dengan penduduk terbanyak, diantaranya Kota Bogor, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut.

" Semuanya sedang berproses dengan target 8 juta, saat ini sudah diangka 80-90,"ucapnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Argentina vs Mali di Piala Dunia U-17 2023, Perebutkan Juara Ketiga

Lebih lanjut, Berli menegaskan, semua pemilih pemula bisa mendapatkan haknya dengan mendapatkan KTP Elektronik di 14 Februari 2024.

" Bagi mereka yang berusia 17 tahun akan mendapatkan KTP elektronik di 14 Februari 2024, dan bagi yang belum berusia 17 tahun tetap di rekam dan akan diserahkan saat sudah berusia 17 tahun," katanya menandaskan. ***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Liputan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah