Perekonomian Jabar 2024 Diyakini Masih Bakal Tumbuh Positif

- 9 Desember 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi.  Perekonomian Jabar 2024 Diyakini Masih Bakal Tumbuh Positif.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Perekonomian Jabar 2024 Diyakini Masih Bakal Tumbuh Positif. /Freepik/

Perekonomian global terus mengalami pemulihan secara bertahap dari pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 2,8 persen ke 3 persen, berpotensi meningkatkan permintaan global dan menurunkan harga bahan baku.

Purchasing Manager’s Index (PMI) Industri pengolahan Indonesia mengalami peningkatan dari 50,9 di 2022 menjadi 51,7 di November 2023 didorong oleh peningkatan pesanan domestik, meskipun ekspor masih lambat

Baca Juga: IOC Izinkan Rusia Berkompetisi di Olimpiade Paris Tahun 2024

Baca Juga: Liga Inggris: Prediksi Skor Crystal Palace vs Liverpool, Lengkap Starting Line Up dan Head to Head

Daya Beli Masyarakat

Sementara inflasi Jawa Barat terkendali dalam sasaran, menurun dari 6,17 persen di Februari 2023 menjadi 2,85 persen di November 2023 (yoy). Dengan terkendalinya inflasi, daya beli masyarakat akan meningkat sehingga permintaan domestik juga akan meningkat.

Jawa Barat merupakan provinsi dengan kontribusi ekspor terbesar pada Januari sampai dengan Oktober 2023. Secara kumulatif Januari-Oktober 2023, total Neraca Perdagangan Jawa Barat mencatat Surplus US$ 20.57 Miliar.

Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Jawa Barat akan tetap tumbuh positif pada 2024 dalam rentang 4,9 persen-5,7 persen di tengah ketidakpastian ekonomi global. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, sejumlah sektor akan mengalami penguatan, di antaranya sektor pertanian dan konsumsi.

"Sehingga di tengah tantangan itu 2024 keliatannya kita tetap optimis bahwa 2024 kita bisa tumbuh lebih baik daripada 2023," ucapnya.

Selain itu, ia juga menilai kontestasi politik Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah akan berkontribusi terhadap peningkatan geliat konsumsi masyarakat.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x