Dilema, Tolak atau Terima Pengungsi Rohingya Masuk Indonesia

- 1 Januari 2024, 21:52 WIB
Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya /RAHMAD/ANTARA FOTO ANTARA FOTO /

GALAMEDIANEWS - Berita soal warga Aceh yang menolak kedatangan pengungsi Rohingya lagi rame dibahas beberapa hari belakangan.

Banyak yang bilang mereka ditolak karena pengalaman buruk yang dirasain warga Aceh akibat kelakuan pengungsi Rohingya yang dulu udah pernah diterima, misalnya gak mau ikutan peraturan setempat, suka bertindak seenaknya, bahkan sampe berbuat kriminal.

Sebagai provinsi paling Barat di Indonesia dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, Aceh tentu menjadi tempat pertama para pengungsi Rohingya untuk mendarat. Selain itu akar budaya dan nilai-nilai Islam yang kuat di Aceh membuat para pengungsi Rohingya menjadi merasa lebih diterima karena adanya kesamaan agama dan budaya dengan warga lokal.

Baca Juga: Belajar dari Pengungsi Rohingya, Pengamat: Aturan Pengungsi Perlu Didetailkan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan Menko Polhukam Mahfud MD untuk mengatasi masalah itu. Ia meminta Mahfud untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, serta Komisariat Tinggi Urusan Pengungsi PBB (UNHCR).

Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia saat ini mencapai 1.478 orang. Ia mengatakan pemerintah masih mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah pengungsi Rohingya itu.

Dalam wawancara sebelumnya, Faisal mengatakan, kehadiran pengungsi murni karena keinginan pengungsi, bukan difasilitasi oleh pihak tertentu. Terkait adanya indikasi penyelundupan hingga dugaan perdagangan orang, menurut Faisal, itu menjadi wilayah aparat penegak hukum.

Baca Juga: Resep Gabin Tape ala Rudy Choirudin Jadi Ide Jualan Makanan Garing dan Renyah

Tokoh adat laut Aceh, Adli Abdullah, menuturkan, hukum adat laut menyebutkan, siapa saja yang mengalami kesulitan di laut wajib untuk ditolong, termasuk pengungsi Rohingya. Membiarkan seseorang berada dalam bahaya di lautan melanggar hukum adat laut.

Adli menilai, munculnya riak-riak penolakan keberadaan Rohingya bukan murni lahir dari masyarakat Aceh. Adli menduga ada pihak-pihak tertentu yang mengondisikan situasi agar warga beraksi untuk menolak keberadaan Rohingya.

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Instagram @awkarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x