Network
GALAMEDIANEWS - UNHCR menjadi lembaga PBB yang berwenang mengurus masalah pengungsi di berbagai belahan dunia. Termasuk juga masalah pengungsi Rohingya yang saat ini dihadapi oleh Pemerintah Indonesia.
Hingga saat ini, jumlah pengungsi Rohingya tercatat 1684 orang. Mereka masuk ke Indonesia melalui Aceh. Kedatangan mereka ditolak masyarakat setempat. Mereka pun kini terkatung-katung.
Lalu, bagaimana peran lembaga yang berkantor pusat di Jenewa Swis ini untuk selesaikan masalah tersebut? Dilansir dari situs UNHCR, disebutkan beberapa peran salah satu lembaga PBB ini terkait masalah pengungsi Rohingya. Antara lain.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kembali ke IKN Pekan Depan, Ridwan Kamil: Groundbreaking 12 Proyek
UNHCR Berada di Indonesia untuk Menemukan Solusi
Situs UNHCR menginformasikan bahwa perwakilan lembaga ini akan berada di Indonesia untuk mencari solusi. "UNHCR berada di Indonesia untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah pengungsi dan membantu mencari solusi bagi pengungsi."
Perwakilan UNHCR untuk Indonesia dipercayakan kepada Ann Maymann. Wanita berkebangsaan Denmark ini telah bekerja untuk UNHCR sejak tahun 1996. Ia menyandang gelar Magister Pembangunan Internasional dan Bahasa Perancis dari Roskilde University Denmark, dan Magister Hukum Konflik Bersenjata dari University of Copenhagen Denmark.
Ann Maymann telah berkunjung ke Indonesia. Beliau telah memperhatikan langsung kondisi para pengungsi Rohingya di Aceh. Beliau meminta agar masyarakat setempat tak mengusir para pengungsi.
UNHCR Berkoordinasi dengan Pihak Berwenang Terkait Agar Pengungsi Hidup Layak
UNHCR menyebut pengungsi Rohingya akan menetap sementara di Indonesia hingga ditemukan solusi. "Selama pengungsi tinggal di Indonesia untuk sementara waktu hingga solusi jangka panjang ditemukan bagi mereka."
