GALAMEDIANEWS - Hingga saat ini, masih ada 144 kecamatan di Jawa Barat (Jabar) yang masih belum memiliki SMA dan SMK Negeri.
Angka tersebut merupakan 20 persen dari 620 kecamatan yang ada di Jabar.
Kepala Disdik Jawa Barat, Wahyu Mijaya menerangkan, berdasarkan data yang dimilikinya, ada 128 kecamatan dari 620 yang ada di Jawa Barat tak punya sekolah SMA/SMK negeri. Namun memiliki sekolah swasta.
Baca Juga: Resolusi 2024 Pemkot Bandung: Atasi Pengangguran, Kemiskinan, Kemacetan, Banjir hingga Sampah
Baca Juga: Butuh Dana Cepat? Cek 5 Pinjaman Online Langsung Cair, Pinjol Bunga Rendah Legal 2024
"Kemudian ada di 16 kecamatan itu tidak ada sekolah negeri dan sekolah swasta. Jadi jumlah secara keseluruhan menjadi 144 kecamatan," tuturnya, Rabu, 10 Januari 2024.
Dikatakan Wahyu, Disdik Jabar ini tengah mengklasifi pembangunan gedung sekolah prioritas untuk 144 kecamatan itu. Pasalnya, dalam satu kecamatan bisa jadi angka kelulusan SMP-MTs kecil.
"Dari 144 itu kita buatkan skala prioritas karena belum tentu lulusan SMP-MTs yang ada di situ, itu jumlahnya besar. Jadi kita buatkan skala prioritas," ujarnya.
Disdik Jabar, lanjut Wahyu, akan lebih meneliti lulusan SMP-MTs di kecamatan terdekat yang memiliki sekolah negeri. Jika kebutuhan mencukupi, bisa jadi nantinya hanya akan dilimpahkan ke kecamatan terdekat saja.