Network
GALAMEDIANEWS - Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menuturkan, budi daya padi teknologi salibu dapat meningkatkan produksi padi sekaligus menjaga ketahanan pangan.
Peningkatan tersebut, kata Bey, dapat terjadi karena budi daya padi teknologi salibu membuat penanaman lebih efisien dan menambah jumlah panen dalam satu tahun.
Baca Juga: INSTAGRAMABLE! 3 Tempat Wisata Semarang Berikut Ini Tawarkan Spot Menarik dengan View Bagus
Baca Juga: Amalan Istimewa Bulan Rajab, Kata Ustadz Abdul Somad Jangan Sampai Ditinggalkan!
"Di mana dalam satu tahun bisa minimal lima kali panen bahkan bisa jadi tujuh kali panen," kata Bey saat menghadiri Panen Padi Gembira Salibu di Laboratorium Pokja Agraria Gerakan Pilihan Sunda, Kabupaten Bandung, Sabtu, 13 Januari 2024.
Menurut Bey, ada beberapa kelebihan lain dari budi daya padi teknologi salibu, seperti mengurangi biaya produksi, umur panen lebih cepat, dan hasil panen yang besar.
"Pertama, biaya menurun hampir 40 persen tapi produksi meningkat. Jadi bayangkan, kalau lima kali saja, satu kali panen tujuh ton berarti kan lima kali tujuh sudah menghasilkan 35 ton," ucapnya.
Baca Juga: PKL dan Parkir Saparua Bakal Ditata, Ini Langkah Pemkot Bandung
Baca Juga: 3 Keistimewaan Bulan Rajab, Persiapkan Diri Jelang Ramadan
