GALAMEDIANEWS - Sejak beberapa waktu lalu menjelang Pemilu 2024, sejumlah titik di pinggir jalan hingga bangunan-bangunan dipenuhi Alat Kampanye Pemilu (APK).
Ratusan APK dari spanduk, poster, hingga baliho terpampang nyata di fasilitas umum, seperti di jalan layang (flyover), jembatan penyeberangan orang (JPO), serta pembatas jalan. Antusiasme ini tentunya sebagai bentuk dukungan kepada tokoh yang dijagokan dalam pemilu tersebut.
Lantas dikemanakan APK tersebut setelah dibersihkan usai Pemilu selesai? Bagaimana penanganannya?
Baca Juga: Kenapa Isu Stunting Begitu Penting? Berikut Penjelasannya
Kelompok perekayasa barang Gudskul Rekayasa dan Dicoba-coba (GudRnD) hadir memberikan salah satu solusi. Dimana mereka mengubah APK untuk memiliki nilai lebih.
Berlokasi di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebanyak delapan orang itu bekerja sama agar APK tak terbuang sia-sia menjadi sampah. salah satunya dengan mengubah spanduk menjadi multiplex banner yang bisa dibuat menjadi berbagai furnitur interior seperti kursi, meja, ubin, hingga papan permainan bernilai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Muhammad Aldino (28) mengatakan, dirinya berkeinginan spanduk dan sejenisnya memiliki nilai jual dan unsur seni, sehingga bisa lebih diperhatikan manfaatnya masyarakat, bukan menjadi sampah yang tak bermakna.
Baca Juga: Prediksi Inter Milan vs Salernitana 17 Februari 2024, Ini Head to Head dan Line Up
Mereka juga tidak mempermasalahkan memakai dana sendiri dan berbekal satu mesin cacah dan dua mesin pres. sebab ada kepuasan sendiri dalam menjalankan hobinya yang suka mendaur ulang barang.