Network
GALAMEDIANEWS – Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN), Bambang Susantono mengatakan bahwa IKN pada tahun 2045 hanya akan berjumlah 2 juta penduduk. Hal ini ia sampaikan pada Seminar Nasional Masa Depan Jakarta Pasca IKN di youtube Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Bambang menyatakan bahwa IKN yang hanya dihuni oleh dua juta penduduk ini berkaca dari Negara Finlandia, dengan mutu menjadi penduduk yang memiliki tingkat kebahagiaan tertinggi di dunia.
"IKN akan jadi lifeable, kota yang layak huni dan loveable city kota yang dicintai. Untuk jadi loveable city kita sampai belajar ke Finland. Kenapa Finlandia? Karena Finlandia negara terhappy di dunia," ucap Bambang pada Seminar Nasional Masa Depan Jakarta, Sabtu 17 Februari 2024.
Bambang menyatakan bahwa ia mengharapkan IKN menjadi salah satu kota unggulan. Dengan memberikan lingkungan dan sumber daya yang mumpuni dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat nya.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa IKN akan dijadikan sebagai kota yang memiliki inovasi terbarukan, seperti hal nya taksi terbang, penggunaan robot untuk pemantauan perkembangan kota dan kebutuhan logistik, kendaraan listrik sampai kendaraan umum tanpa awak.
Baca Juga: PosIND dan Bina Karya Luncurkan Nusantara Logistics Hub dan Services di IKN
Rencananya, Bambang menyatakan bahwa IKN akan menerapkan gaya hidup seperti berjalan kaki ke mana-mana dalam waktu 10 menit saja, memiliki koneksi internet yang sekelas dunia, memiliki polusi rendah dan air yang bisa diminum dimana saja. Hal ini menjadi gambaran inovasi apa saja yang akan direncanakan di IKN pada tahun 2045.
Namun pernyataan yang diungkapkan oleh Bambang ini mengenai Huna IKN yang memiliki dua juta penduduk ini mendapatkan pro kontra dari warganet. Beberapa menyatakan bahwa hal ini tak sebanding dengan IKN yang akan menggantikan Ibu Kota Negara, karena wilayahnya saja empat kali lebih luas dibandingkan dengan Kota Jakarta.
Baca Juga: Pembangunan IKN Jadi Sorotan, Ketua Banggar DPR RI Angkat Bicara Soal Sumber Dana
