Network
GALAMEDIANEWS - Pantauan hilal di Pusat Observatorium Hilal Tgk Chik Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar menentukan Nisfu Syaban yang jatuh pada Minggu, 25 Februari 2024. Ahli Falakiyah menjelaskan untuk menentukan jatuhnya Nisfu Syaban pihaknya telah memantau hilal sejak 29 Rajab 1445 Hijriah atau pada 10 Februari 2024 menurut penanggalan Masehi.
Mengutip pernyataan Kementerian Agama (Kemenag) Aceh pada laman Pemerintah Provinsi Aceh, Alfirdaus Putra, Ahli Falakiyah Kemenag Aceh berharap masyarakat tidak ragu lagi dengan jatuhnya Nisfu Syaban. Ia menerangkan bahwa Nifsu Syaban jatuh pada Ahad (Minggu), 25 Februari 2024 yang berarti malam Nisfu Syaban sudah dimulai sejak Sabtu malam, 24 Februari 2024 selepas waktu Maghrib.
Alfirdaus lebih lanjut menjelaskan memang ada kemungkinan perbedaan dengan beberapa kalender yang beredar di tengah masyarakat. Namun ia menambahkan bahwa penentuan yang dilakukan oleh pihaknya mengikuti taqwim standar dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Hasil pantauan yang dilakukan oleh Ahli Falakiyah Kemenag Aceh telah disampaikan ke Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta.
Baca Juga: Berikut Penjelasan dan Amalan Pada Malam Nisfu Syaban
Pantauan soal Nisfu Syaban ini tidak hanya dilakukan oleh Kemenag Aceh saja, melainkan beberapa wilayah lainnnya di Indonesia oleh Ahli Falakiya masing-masing daerah.
Pada momentum ayyamul bidh bulan Syaban, puasa sunnah juga dapat dilakukan oleh masyarakat pada tanggal 23, 24, dan 25 Februari 2024.
Baca Juga: Jadwal Malam Nisfu Syaban 2024, Berikut Bacaan Niat Puasa dan Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan
Selain Nisfu Syaban, Alfirdaus juga mengatakan bahwa pemantauan awal Ramadan 1445 Hijriah nantinya akan dilakukan di beberapa titik. Kemenag Aceh merencanakan pemantuan pada 10 Maret 2024 atau pada 29 Syaban 1445 Hijriah.***
