Kelanjutan Program Aspikom Korwil Jabar Banten setelah Pelantikan Pengurus Baru Masa Kerja 2024-2027

- 26 Februari 2024, 15:54 WIB
Pelantikan Aspikom Korwil Jabar Banten masa kerja 2024-2027/jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com
Pelantikan Aspikom Korwil Jabar Banten masa kerja 2024-2027/jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com /

GALAMEDIANEWS – Indonesia memiliki perkumpulan-perkumpulan untuk para pengelola pendidikan maupun perkumpulan para tenaga pengajarnya. Perkumpulan untuk Fakultas Komunikasi adalah Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM). Asosiasi ini  merupakan satu-satunya asosiasi yang menghimpun para pengelola pendidikan tinggi ilmu komunikasi baik di tingkat jurusan maupun program studi atau fakultas di seluruh Indonesia. ASPIKOM didirikan pada tanggal 23 Maret 2007 di Salatiga, Jawa Tengah.

Visi dari didirikannya Aspikom ini sendiri adalah untuk terwujudnya kemitraan antar pengelola program studi yang profesional dan bertanggung jawab dalam mencapai pendidikan Komunikasi di Indonesia yang berkualitas. Aspikom sendiri tersebar di berbagai provinsi yang dinamakan dengan koordinator wilayah (korwil), Salah satunya adalah Aspikom Korwil Jawa Barat Banten.

Hari Sabtu (24/02/2024) merupakan hari yang berbahagia dan bersejarah bagi Aspikom Korwil Jabar Banten karena pada hari itu diadakan pelantikan bagi pengurus Aspikom Korwil Jabar Banten yang baru untuk masa kerja 2024-2027. Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung (Unisba), Dr. Ani Yuningsih, Dra., M.Si terpilih kembali menjadi Ketua Aspikom Korwil Jawa Barat Banten untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Dukung UMKM, Aspikom Jabar Gelar Workshop Digital Marketing

Pelantikan dilaksanakan di Aula Dekanat Unisba, Jalan Taman Sari No. 24 Kota Bandung. Ani dilantik oleh Sekjen Apsikom Pusat Dr. Amma Agustina, Ph.D. Berikut adalah program-program unggulan yang dicanangkan Ani selaku Ketua Aspikom 2024-2027:

1. Meningkatkan kapasitas dan kredibilitas serta akuntabilita prodi dalam wujud akreditasi agar tidak ada gap antara prodi yang sudah baik dan prodi yang kurang.

2. Meningkatkan komitmen anggota untuk maju bersama dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, kerjasama nasional dan internasional.

3. Meningkatkan prestasi dan rekognisi dosen dan mahasiswa di level nasional maupun internasional.

4. Meningkatkan kontribusi program studi dalam pengembangan profesi dan keilmuan bidang komunikasi dengan semangat “From Passion to be Professional in Communication”

Ani mengatakan, “Diharapkan akan melanjutkan kinerja organisasi yang sebelumnya sudah dinilai baik oleh Aspikom pusat”. Ani melanjutkan, pada Munas Aspikom Pusat, Aspikom Jabar Banten dinilai sebagai organisasi yang paling aktif dan paling banyak kegiatannya serta paling banyak pula merealisasikan kegiatannya. “Bahkan perguruan tinggi di Sumatera ada yang meminta kepada kami apa saja program-program yang sudah dilaksanakan Aspikom Jabar Banten untuk mereka tiru,” ujarnya.

Untuk merealisasikan program tersebut, lanjut Ani, pihaknya bersama pengurus melakukan roadshow workshop ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti roadshow workshop peningkatan kapasitas prodi-prodi di Priangan Timur, seperti ke daerah Tasikmalaya, Garut, dan juga ke pesisir Cianjur dan Sukabumi. Diharapkan dengan cara ini semua prodi yang menjadi anggota Aspikom dapat maju dan berkembang bersama. Sangat terbuka lua jika Prodi Ilmu Komunikasi termasuk program studi yang paling banyak dipilih calon mahasiswa hampir di semua perguruan tinggi yang membuka program studi ini.

Pengaruhnya adalah menyebabkan semakin banyak lulusan program studi ilmu komunikasi. Sekjen Aspikom Pusat Anna Agustina PhD, mengatakan “Jumlah lulusan banyak ini berbanding lurus dengan kebutuhan lulusan bagi dunia industri. Menurutnya, selain jumlah lulusannya banyak, peluang pekerjaan pun semakin terbuka lebar. Bahkan, hampir semua lini kehidupan ini memerlukan lulusan komunikasi”. Dia melanjutkan, perkembangan teknologi digital dan artificial intelligence (AI), menjadi peluang besar bagi para lulusan prodi ilmu komunikasi.  

Anna juga menambahkan, lulusan prodi ilmu komunikasi dapat berkolaborasi dengan interdisiplin ilmu lain seperti kesehatan. Banyak dokter yang mengambil program ilmu komunikasi untuk lebih meningkatkan kapasitas dan profesionalitasnya sebagai dokter dengan mempelajari Ilmu Komunikasi. Lebih jauh Ani juga mengatakan, menurutnya, hasil pengamatan Aspikom Jabar Banten, Humas Pemerintahan seperti Humas Gedung Sate, dari semula jumlahnya stafnya sedikit, sekarang bertambah lebih banyak. Sebab lembaga pemerintahan juga memerlukan pengelola media internal seperti internet, media sosial, termasuk petugas yang fungsinya hanya mengamati perkembangan media.  

Pelantikan Pengurus Aspikom masa kerja 2024-2027 ini dihadiri juga oleh Ketua Tim Kerja Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan  LLDikti Korwil Jawa Barat Agus Gumilar, ST, M.Ikom, Wakil Dekan Fikom Unisba, Mochammad Rochim, M.Si, Perwakilan dari Perhumas, dan Perwakilan dari KPI Jabar. Ani dan timnya akan melaksanakan program-programnya sebaik mungkin dan yang lebih diutamakan adalah bagaiman Aspikom Jabar Banten bisa merangkul lebih banyak pihak sehingga akan berdampak positif terhadap asosiasinya ataupun para pengelola pendidikannya khususnya di bidang Ilmu Komunikasi.  ***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Jurnal Soreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah