Cara Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik
Berikut ini sejumlah cara pengolahan sampah organik dan sampah anorganik seperti disampaikan dalam laman resmi Nestle;
A. Cara Pengolahan Sampah Organik
Sisa makanan yang dikonsumsi tidak harus terbuang secara sia-sia. Pasalnya, sampah organik bisa diproses secara sederhana dan memberikan berbagai macam manfaat. Ketika memilah sampah organik, perhatikan sisa sayuran atau buah-buahan yang bisa ditanam kembali (regrow).
Beberapa jenis sayuran yang bisa ditanam kembali, antara lain seledri, kangkung, dan juga buah jeruk. Namun, jika sampah tidak memungkinkan menjalani proses regrow, maka tetap dapat mengubahnya menjadi pupuk kompos yang bisa dimanfaatkan untuk tanaman lainnya.
B. Cara Pengolahan Sampah Anorganik
Cara pengolahan sampah organik dan anorganik pada dasarnya harus menguasai teknik memilah sampah secara baik. Untuk itu, cara pengolahan sampah anorganik seperti di bawah ini semakin penting dilakukan.
1. Pilah Sampah
Pertama, kumpulkan sampah anorganik pada satu tempat sampah khusus. Kemudian, pisahkan sampah anorganik, entah itu terpisah sesuai jenisnya atau kondisi barangnya. Terakhir, bersihkan sampah anorganik agar layak untuk melewati proses pengolahan sampah selanjutnya.
2. Lakukan 3R