Network
GALAMEDIANEWS - Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB), Letjend TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi bencana pergerakan tanah yang terjadi di kampung Cigombong RT 03,04/RW 13, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat.
Menurut Letjend TNI Suharyanto, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai unsur terkait langkah yang diambil bagi warga terdampak.
"Bencana pergerakan tanah ini spesifik sehingga kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengebabnya seperti apa," ujar kepala BNPB, Letjend TNI Suharyanto, Selasa, 5 Maret 2024.
Dijelaskan Suharyanto, berdasarkan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Daerah dengan berbagai pihak akhirnya korban bencana harus segera direlokasi.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah Diprediksi Hujan Lebat, BNPB Ingatkan Hal Ini Bagi yang Mau Berwisata
Selain itu, kata Suharyanto, BNPB telah melaksanakan rapat koordinasi terkait penanganan setelah tanggap darurat di tahap rehabilitasi rekontruksi, harus langsung dilakukan relokasi.
"Untuk daerah ini tidak bisa lagi digunakan untuk pemukiman. Datanya yang harus langsung direlokasi ada 24 KK namun ada potensi-potensi diperkirakan sampai 40-50 rumah yang harus direlokasi," ucapnya.
Selanjutnya, Suharyanto mengatakan, saat ini pemerintah daerah (Pemda) Bandung Barat telah menetapkan status tanggap darurat. Maka, pada masa tanggap darurat ini BNPB memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Kemudian, Suharyanto mengungkapkan, pihaknya tidak akan menunggu tanggap darurat selesai. Namun, untuk relokasi harus segera dimulai.
