Dituding Menggelapkan Pajak oleh Kejaksaan Negeri Spanyol, Carlo Ancelotti: Saya tidak Bersalah!

- 7 Maret 2024, 16:39 WIB
 Carlo Ancelotti membantah tuduhan terkait penggelapan pajak
Carlo Ancelotti membantah tuduhan terkait penggelapan pajak /Tangkapanlayar X @FabrizioRomano/

"Departemen Keuangan Spanyol menghitung kerugian yang terjadi dengan memperhitungkan sewa dan pendapatan yang dihilangkan serta pengembalian dana yang diperoleh sebesar €1.062.079 (€386.361 pada tahun fiskal 2014 dan €675.718 pada tahun fiskal 2015)," bunyi pernyataan resmi kejaksaan.

Diketahui, Ancelotti pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada musim panas tahun 2013 lalu sebelum akhirnya dipecat pada Mei 2015 lalu.

Namun, pria yang juga pernah melatih Chelsea medio 2009 hingga 2011 tersebut memutuskan kembali menukangi Los Blancos pada 2021 lalu, dan kini ia telah menandatangani kontrak baru bersama klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu hingga tahun 2026 mendatang.

Baca Juga: Sengit, Real Madrid Berhasil Menang Dengan Hasil Agregat 2-1 melawan RB Leipzig

Kasus tersebut bukan kali pertama terjadi, beberapa pemain terkenal dan pelatih juga pernah diinvestigasi oleh otoritas pajak Spanyol selama dekade terakhir, yang kebanyakan melibatkan dari pendapatan hak citra.

Pada 2016 lalu, Lionel Messi juga sempat terjerat masalah pajak dan terancam kurungan 21 bulan penjara.

Cristiano Ronaldo mengaku bersalah pada kasus tersebut pada 2019 lalu dan memutuskan untuk membayar denda sebesar 19 juta Euro (Rp323 miliar).

Pada tahun yang sama, Xabi Alonso dibebaskan dari tuduhan penipuan dalam putusan yang disahkan oleh Mahkamah Agung Spanyol pada tahun 2021, setelah pengadilan memutuskan bahwa dia tidak berusaha menyembunyikan pendapatan dengan mentransfer hak citranya ke perusahaan luar negeri.***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: ESPN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah