2 Kali Gempa Bumi Tektonik Guncang Pangandaran dan Sekitarnya

- 15 Maret 2024, 14:16 WIB
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.2 mengguncang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dan sekitarnya Jumat 15 Maret 2024.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.2 mengguncang Kabupaten Pangandaran Jawa Barat dan sekitarnya Jumat 15 Maret 2024. /Tangkapanlayar Instagram @bmkgwilayah2/

GALAMEDIANEWS – Gempa bumi tektonik sebanyak duakali Jumat 15 Maret 2024 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran, Tasikmalaya dan Garut Jawa Barat. Gempa bumi ber[pusat di laut akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Mengutip dari situs resmi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, (BBMKG) Wilayah II Tanggerang,  gempa bumi Jumat 15 Maret 2024 pertama terjadi pada pukul 08.29 WIB, dengan kekuatan magnitudo 4.0. Pusat gempa bumi di laut pada jarak 54 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 51 kilometer, dan episenter terletak pada koordinat 7.99 derajat Lintan Selatan dan 108.10 derajat  Bujur Timur.

Sementara gempa bumi tektonik ke dua terjadi pada pukul 10.37 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitude 4,2 dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.21 derajat Lintang Selatan  dan 108.22 derajat Bujur Timut, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 kilimeter Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 31 kilometer.

Baca Juga: Gempa Guncang Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Jawa Barat

Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi diakibatkan aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.

Untuk dampak gempa bumi yang di timbulkan, sebagaimana yang digambarkan peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi selain dirasakan masyarakat di pesisir Kabupaten Pangandara, juga wilayah Tasikmalaya dan garut dengan Skala Intensitas III MMI.  Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,7 Guncang Banten, Getaran Terasa di Bandung Barat

“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut. Selain itu hingga pukul 10.59 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang Hartanto dalam keterangan tertulisnya.

Namun demikian Hartanto menghimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi di Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @info BMKG. Di website  dengan alamat di https://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” pungkas Hartanto.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram @bmkgwilayah2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x