Network
GALAMEDIANEWS – Masyarakat Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Jawa Barat Minggu 3 Maret 2024 pagi menjelang siang dikejutkan dengan guncangan gempa bumi. Gempa bumi tektonik yang berpusat di darat terjadi akibat sesar aktif dan merupakan gempa bumi dangkal.
“Sangat terasa sekali. Hampir sama getarannya seperti Kamis (29 februari 2024) kemarin, terdengar suara gemuruh seperti angin puyuh (angin putting beliung) tapi tidak ada angin, ternyata ada gempa,” kata Ano Sutaryat warga Kampung Kiaraloa, Desa Wanasuka Pangalengan Kabupaten Bandung kepada GalamediaNews, Minggu 3 Maret 2024.
Menurut Ano, hampir seminggu duakali wilayah perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut dilanda gempa bumi. “Tapi karena kondisi rumahnya masih panggung jadi meskipun terasa goyang, warga tidak takut rumah roboh, hanya saja kaca jendela jelas suaranya,” kata Ano.
Baca Juga: Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Daryono, Gempa Bumi Bayah Banten Cerminan Gempa Megathrust
Sementara berdasarkan keterangan yang dikutip dari Instagram Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang @bmkgwilayah2, disebutkan gempa bumi terjadi Minggu, 3 Maret 2024 pada pukul 09.16 WIB. Gempa bumi dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat dan sekitarnya.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,9. Episenter terletak pada koordinat 7.24 derajat Lintang Selatan dan 107.69 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas sesar lokal setempat.
Baca Juga: 4 Rangkaian Gempa Bumi Tektonik Guncang Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Pesisir Selatan Jawa Barat
Sementara untuk dampak gempa bumi yang ditimbulkan, berdasarkan gambar peta tingkat guncangan atau Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Pasirwangi, Kabupaten Garut dan Kertasari serta Pangalengan Kabupaten Bandung.
Getaran gempa bumi dirasakan dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
