Skema Arus Mudik dan Contra Flow Lebaran 2024 hingga Operasi Ketupat 2024

- 21 Maret 2024, 12:14 WIB
Ilustrasi Skema arus mudik dan contra flow lebaran 2024./freepik/@freepik
Ilustrasi Skema arus mudik dan contra flow lebaran 2024./freepik/@freepik /

 

GALAMEDIANEWS – Mudik tinggal sebulan lagi dan siapapun tak sabar untuk menantikannya. Dalam mengantisipasi arus mudik pada tahun 2024. Korlantas (Korps Lalu Lintas) akan siapkan skema rekayasa lalu lintas seperti one way, contra flow, dan aturan ganjil genap.

Dikutip dari laman korlantas.polri.go.id pada Kamis, 21 Maret 2024.Skema tersebut tidak cuma berlaku di jalan tol tapi juga diterapkan di sejumlah ruas arteri dan area wisata yang sebabkan kemacetan.

Jalur arteri menjelaskan bahwa jalur arteri yang melintasi pasar dan jalur utama pantai utara (pantura) dari barat ke timur akan berpotensi alami kemacetan saat arus mudik.

Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia vs Vietnam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis 21 Maret: H2H, Susunan Pemain

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, Korlantas Polri bakal siapkan rekayasa lalu lintas terutama pada jalur arteri seperti panturan dengan gunakan contra flow atau pengalihan arus saat pasar sedang ramai.

Upaya lain yang bakal dilakukan dengan antisipasi kemacetan dengan pembatasan truk angkutan barat dengan sumbu 3 atau lebih. Pembatasan operasional ini akan diterapkan pada 5 April 2024 pada jam 9 pagi hingga 16 April 2024 pukul 08.00 di jalan tol atau jalan non tol.

Pengaturan arus mudik lebaran akan dilakukan secara teknik dengan operasi Ketupat 2024 yang mana akan berlangsung selama 13 hari dari 4 – 16 April 2024.

Baca Juga: Doan Van Hau Beri Sindiran Pedas ke Pemain Naturalisasi Indonesia

Korps Lalu Lintas juga meminta kepada para pengelola jalan tol biar siapkan pompa air untuk mencegah terjadinya banjir kepanjangan ketika arus mudik dan lebaran 2024.

Permintaan itu sebagai antisipasi intensitas hujan yang tinggi khususnya daerah Jawa Tengah yang berpotensi banjir.

Untuk pompa air nantinya juga bisa mencegah akan terjadinya banjir di jalan tol sehingga pihak Korlantas Polri sekarang sedang memetakan rute alternatif yang bebas banjir agar bisa dilalui pemudik selain jalan tol.

"Untuk banjir ini sekaranga kita petakan seperti yang sedang dilakukan di Jawa Tengah kita akan mencari jalur alternatif. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa. Selama arus mudik juga telah kita persiapkan jalur-jalur alternatif tiap ada bencana," ucap korlantas Porli.

Baca Juga: Pemerintah Akan Mengatur Pembatasan Penggunaan Pertalite, Revisi Peraturannya Sedang Dibahas Kembali

Pihaknya telah mengatur berbagai rencana untuk antisipasi hadapi segala sesuatu yang terjadi seperti bencana atau cuaca ekstrem seperti penyeberangan.

"Korlantas telah menyiapkan open zone sekarang ini. Apabila itu juga masih belum mampu menampung kendaraan yang akan ke penyebrangan kita akan mengeluarkan kendaraan dari tol ke arteri sehingga meminimalisir risiko yang mungkin terjadi bisa dikurangi ketika kita mengalihkan ke arteri,” jelas Korlantas Polri.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Kakorlantas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah