Ekonomi Desa Margahayu Tengah Makin Bergairah dengan Stroberi dari BRI

- 25 Maret 2024, 15:26 WIB
BUMDes Margahayu Tengah sudah memakai aplikasi Stroberi dari BRI yang membantu dalam pengelolaan keuangan desa.
BUMDes Margahayu Tengah sudah memakai aplikasi Stroberi dari BRI yang membantu dalam pengelolaan keuangan desa. /Dok. BUMDes Margahayu Tengah/

GALAMEDIA – Satu persatu petugas dari desa datang menghampiri rumah warga setiap awal bulan. Mencatatkan angka demi angka di atas secarik kertas dari setiap nominal uang yang dibayarkan warga atas imbal jasa air bersih yang diterimanya. Tak jarang, petugas lupa atau salah dalam mencatat sehingga harus mendata ulang dari catatan yang ditulisnya sendiri. Kejadian tersebut sempat terjadi beberapa kali sekira lebih dari setahun yang lalu di awal adanya pengelolaan air bersih oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Margahayu Tengah.

Human error yang terjadi saat pencatatan keuangan karena administrasi pembukuan masih dilakukan secara tradisional saat itu. Banyaknya rumah warga yang harus didatangi memungkinkan adanya kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan oleh petugas desa. Namun masalah-masalah tersebut perlahan  dikikis berkat Stroberi yang dibawakan  oleh BRI. Stroberi ini mengandung khasiat yang luar biasa untuk semakin menggairahkan perekonomian di desa tersebut.

Stroberi yang dimaksud bukanlah buah kecil berwarna merah yang biasa dijajakan di tempat wisata. Namun Stroberi dari BRI ini adalah platform atau aplikasi manajemen keuangan (POS) berbasis Android yang berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam hal ini BUMDes Margahayu Tengah untuk melakukan pengelolaan tagihan baik membuat atau melakukan monitoring tagihan. Dampaknya pemerintah desa juga bisa ikut terlibat dalam pemantauan pemasukan desa.  

Bayangkan saja, saat ini rumah warga yang sudah merasakan manfaat air bersih dari desa mencapai 3.500 kepala keluarga. Jumlah yang tidak sedikit jika harus dibukukan secara manual. Terlebih nilai tagihan setiap rumah berbeda-beda bergantung kepada pemakaian air yang tercatatat di meteran setiap bulannya. Tahun 2023 saja, Desa Margahayu Tengah mendapatkan Omzet sebesar Rp1,4 miliar. Nominal ini jelas tidak kecil sehingga memerlukan sebuah inovasi dalam masalah administrasi keuangan.  

Masuknya BRI mendorong akselerasi digital dalam perekonomian masyarakat desa, khususnya dalam digitalisasi pembayaran tagihan dari masyarakat baik untuk air bersih maupun pengelolaan sampah. Alhasil, pencatatan dan pengelolaan pemasukan desa dari pembayaran tagihan masyarakat jadi lebih transparan dan minim human error. Selain itu, masyarakat pun memiliki potensi pendapatan tambahan apabila menjadi agen BRIlink.

“Setelah kita bekerja bersama dengan aplikasi Stroberi dari BRI, ini banyak menolong kami. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat di Desa Margahayu Tengah. Sekarang masyarakat juga mendapatkan notifikasi SMS setiap sudah melakukan pembayaran sebagai tanda bukti pembayaran ataupun berbentuk nominal tagihan yang harus dibayarkan,” ucap Aep Saefulloh, Ketua BUMDes Margahayu Tengah.

Masyarakat pun akan mendapatkan notifikasi SMS seperti berikut ini saat akan membayarkan tagihannya:

Yth. Bpk/Ibu X-910****. Anda memiliki 3 tagihan dari Bumdes Marga Bhakti Persada sebesar Rp.60000 dengan no. BRIVA 1041090500****** di tagihan.stroberi.id

Aep pun bersyukur karena bisa mewadahi masyarakat untuk memiliki penghasilan tambahan meskipun tidak besar. Roda perekonomian pun ikut berputar apabila masyarakat terlibat secara otodidak untuk membantu menyediakan wadah pembayaran online bagi masyarakat yang lain.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x