GALAMEDIANEWS - Dilansir dari e-book Mudikpedia Lebaran 2024 yang dipublikasikan Kominfo pada 15 Maret 2024, jumlah pemudik tahun ini meningkat signifikan bila dibandingkan dua tahun sebelumnya.
Buku panduan mudik ini hasil kerjasama antara Kementerian Perhubungan dengan Badan Pusat Statistik, Kominfo, dan para pakar di dalam bidang transportasi.
Buku ini bertujuan membantu masyarakat agar lebih aman dan nyaman selama mudik. "Mudikpedia diharapkan bermanfaat dan membantu masyarakat dalam merencanakan mudik yang aman dan nyaman baik melalui darat, laut, maupun udara," tutur Dirjen Kominfo, Usman Kansong dalam siaran pers yang dirilis tanggal 26 Maret 2024. Pemerintah pun menggunakan slogan Mudik Ceria Penuh Makna.
Pada tahun 2024, diprediksikan sebanyak 71.7 persen masyarakat Indonesia akan mudik. Bila diangkakan menjadi 193,6 juta orang. Sedangkan pada tahun 2023 dan 2022 menyentuh angka masing-masing 123,8 juta dan 85,5 juta.
Jawa tengah menjadi daerah tujuan mudik terbanyak. Sebanyak 31.8 persen (61.6 juta orang) pemudik menuju ke Jawa Tengah. Daerah tujuan mudik terbanyak kedua yaitu Jawa Timur. Yaitu, sebanyak 19.4 persen (37.6 juta orang). Posisi ketiga yaitu Jawa Barat dengan pemudik sebanyak 16.6 persen (31.1 juta orang).
Terkait moda transportasi yang dipilih, 20.3 persen memilih kereta api, 19.3 persen memilih bus, 18.2 persen menggunakan mobil pribadi, 16 persen menggunakan motor, dan 6 persen menggunakan mobil sewa.
Puncak arus mudik diprediksikan pada H-2 (8 April 2024) atau H-4 (6 April 2024). Bila puncaknya pada H-2, diprediksikan pergerakan manusia mencapai 26.6 juta. Sedangkan bila puncaknya pada H-4, diprediksikan pergerakan manusia mencapai 23.2 juta.
Baca Juga: JUMLAH PEMUDIK Cenderung Meningkat, Pengguna Motor Telah Bergerak Sejak Kemarin