BYD Hadirkan Baterai LFP Blade Generasi Kedua, Bisa Digunakan Jarak Tempuh 1.000 km Sekali Isi

- 11 April 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi mobil BYD.
Ilustrasi mobil BYD. /


GALAMEDIANEWS - Raksasa industri EV (electric vehicle) asal China, BYD akan memperkenalkan paket baterai “blade” generasi kedua dengan jarak tempuh hingga 1.000 kilometer (km) dalam sekali pengisian daya. Produk ini paling cepat hadir pada Agustus 2024.

Teknologi terbaru ini akan merebut pengenalan baterai “solid-state” dengan jangkauan yang diklaim serupa oleh produsen mobil terbesar di dunia, Toyota, yang saat ini direncanakan paling cepat pada tahun 2026.

Ketua BYD Wang Chuanfu mengungkapkan rincian teknologi baterai lithium-ion phosphate (LFP) generasi kedua tersebut pada acara konferensi keuangan baru-baru ini, menurut situs web China Fast Technology dikutip laman Drive, Kamis 11 April 2024.

Baterai baru ini akan lebih ringan, lebih kecil, dan lebih efisien daripada baterai LFP generasi pertama BYD yang diperkenalkan pada tahun 2020.

Porsche Taycan 2025 yang diperbarui dan dijadwalkan tiba di showroom lokal pada bulan Juli ini akan memiliki jarak tempuh terpanjang dari semua mobil listrik yang dijual di Australia, yaitu 678 km.

Taycan akan mengalahkan rekor terbaik saat ini, yaitu 655 km dari Polestar 2, tetapi keduanya akan dikalahkan oleh mobil listrik Zeekr 009 yang direncanakan tiba pada tahun 2025 dengan jarak tempuh 822 km.

Baca Juga: Siapa Takut Mudik Pakai Mobil Listrik

BYD saat ini menjual tiga kendaraan listrik di Australia, dengan BYD Seal yang memiliki jangkauan terpanjang. Kendaraan ini menawarkan jarak tempuh 570 km menggunakan baterai blade LFP generasi pertama dengan kepadatan 150kWh.

Nama “blade” berasal dari cara masing-masing sel baterai disusun dalam kemasan, metode yang lebih hemat ruang yang memungkinkan 50 persen lebih banyak sel dalam ruang yang sama dengan baterai pesaing.

Fast Technology melaporkan perusahaan baterai BYD, FinDreams - produsen baterai otomotif terbesar kedua di dunia setelah CATL (Contemporary Amperex Technology Limited) - akan memperkenalkan teknologi terbaru ini paling cepat pada bulan Agustus, atau paling lambat pada tahun 2024.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x