Indonesia Healthcare Innovation Awards-IV 2020 Ajang Pentas Inovasi Kesehatan Karya Anak Bangsa

- 3 Oktober 2020, 12:41 WIB
/

GALAMEDIA - Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) kembali menggelar ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan. Di tahun 2020 ini, acara yang sebelumnya bernama IndoHCF Innovation Awards tersebut berganti menjadi Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA).

IndoHCF sebagai Corporate Social Responsibilty (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia), pertama kali menyelenggarakan ajang tahunan yang bergengsi ini pada tahun 2017.

Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada instansi/pemda, individu/kelompok perorangan, akademisi dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil melakukan inovasi dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Tahap pendaftaran/penjaringan peserta IHIA IV-2020 telah dimulai sejak bulan Januari hingga 30 September 2020. Tahap seleksi 10 besar akan berlangsung mulai tanggal 1 Oktober sampai dengan 10 Oktober 2020 selanjutnya 10 peserta terbaik dari masing-masing kategori akan diumumkan pada pertengahan bulan Oktober.

Babak final dan penyerahan penghargaan akan diselenggarakan pada akhir Oktober/awal November 2020, dalam rangkaian acara yang dikemas secara khusus untuk memeriahkan Hari Kesehatan Nasional ke-56.

Indonesia Healthcare Innovation Awards IV-2020 (IHIA IV-2020) memberikan penghargaan dalam lima kategori inovasi yaitu: Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Alat Kesehatan, dan Information And Communication Technology (ICT) Bidang Kesehatan.

Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, dalam siaran persnya, Sabtu 3 Oktober 2020 mengatakan bahwa walau kita sedang dilanda pandemi Covid-19, IndoHCF tetap mempunyai komitmen tinggi untuk menyelenggarakan ajang pentas inovasi kesehatan secara virtual.

IHIA IV-2020, kata Supriyantoro, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia, mengingat saat ini seluruh dunia tengah berlomba menciptakan berbagai inovasi produk kesehatan yang bisa menjawab kebutuhan di saat Pandemi Covid-19.

“Harapan kami, apresiasi ini dapat memacu stakeholder dan inovator di bidang kesehatan untuk terus menciptakan lebih banyak lagi inovasi dan teknologi yang berkelanjutan guna meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia," katanya.

Supriyantoro menambahkan, IHIA IV-2020 diharapkan dapat menjadi media penghubung antara para inovator, investor, pelaku bisnis dan industri kesehatan dalam upaya melakukan hilirisasi dan pemanfaatannya di masyarakat. Hasil inovasi tersebut, nantinya dapat mengurangi ketergantungan akan produk impor di bidang kesehatan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah