Siap Pertaruhkan Jabatan, Kadisdik Jamin Tak Ada Pungli di PPDB Jabar 2024

- 8 Mei 2024, 20:53 WIB
Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya saat memberikan keterangan pers di sela Kick Off PPDB Jawa Barat 2024, di Gedung Sate, Rabu, 8 Mei 2024./Lucky M Lukman/Galamedianews
Kepala Disdik Jabar, Wahyu Mijaya saat memberikan keterangan pers di sela Kick Off PPDB Jawa Barat 2024, di Gedung Sate, Rabu, 8 Mei 2024./Lucky M Lukman/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2024 akan dipastikan tak diwarnai pungutan liar (pungli) dan jual beli bangku sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Wahyu Mijaya bahkan siap diberhentikan dari jabatannya jika terdapat pungli dan jual beli bangku sekolah.

"Saya sudah tandatangan fakta integritas bersama Saber Pungli. Saya siap diberhentikan dari jabatan kalau misalnya terbukti melakukan intervensi atau apapun atau misalnya Pungli di Proses PPD 2024," papar Wahyu usai kegiatan Kick Off PPDB 2024 di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Juga: Saber Pungli Awasi PPDB Jabar 2024, Bey Machmudin: Tak Ada Titip-Titipan!

Wahyu mengatakan, dalam proses PPDB Jabar 2024, tim anggota Saber Pungli juga akan disiap siagakan di setiap sekolah untuk meminimalisir terjadinya kecurangan berupa pungli.

Dia juga mendorong agar masyarakat melaporkan langsung jika ada kecurangan.

"Silakan (lapor) by sistem, jadi data hanya di JDS untuk mengadukan. Jadi kita proses, tapi pengaduan bisa jadi benar atau tidak," ujarnya.

"Kita harus buktikan kebenarannya. Tapi kita akan lakukan dan kita juga tidak akan mengekspos pengadu tapi substansi pengaduannya," lanjut Wahyu.

Sementara itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menggandeng Saber Pungli (sapu bersih pungutan liar) untuk mengawasi proses PPDB Jabar 2024.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah