Kolonel Inf Mulyono: Kerja TNI Membantu Kesulitan Rakyat Disaat Pandemi Covid-19

- 7 Oktober 2020, 11:01 WIB
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., saat meninjau lokasi budidaya ayam petelur di Subpos Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Rabu (7/10/2020).
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., saat meninjau lokasi budidaya ayam petelur di Subpos Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Rabu (7/10/2020). /Engkos Kosasih/

GALAMEDIA - Jajaran TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya melakukan upaya nyata membantu kesulitan warga dalam pengadaan kebutuhan pangan di tengah pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dengan budidaya ayam petelur di Subpos Desa Sukamantri Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.

Untuk tahap awal selama sepekan ini, Satgas Citarum Harum sudah menyediakan 100 ekor ayam petelur yang sudah produksi pada setiap harinya. Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono H.S., didampingi jajaran TNI lainnya meninjau langsung budidaya ayam petelur tersebut.

"Ayam petelur ini kita pelihara dan telurnya diambil. Kemudian, telurnya kita bagikan untuk membantu kesulitan rakyat, khususnya dalam pengadaan kebutuhan pangan sehari-hari," kata Kolonel Inf. Mulyono kepada galamedia, Rabu 7 Oktober 2020.

Baca Juga: Sony Playstation Targetkan PS 5 Masuk Pasar Indonesia pada Pertengahan November
 
Menurutnya, pengadaan ayam petelur untuk membantu rakyat sekitar itu, hasil koordinasi pihaknya dengan sejumlah pengusaha pabrik tekstil di Majalaya yang peduli untuk membantu rakyat.

"Memang pengadaan ayam petelurnya belum banyak. Tapi ini sudah bisa dibagikan untuk rakyat, setiap orang bisa mendapatkan 7-10 telur. Nanti dalam pemberian bantuan telur kepada rakyat ini bisa ditambah mininstan, lumayan bisa membantu mereka," katanya.

Menurutnya, pembudidayaan ayam petelur ini bukan untuk kepentingan TNI. "Ini bukan lahan pangan untuk TNI. Insya Allah, kita ikhlas bekerja untuk rakyat. Yang penting niat kita baik. Allah selalu mengabulkan doa kita. Aamiin yra," katanya.

Baca Juga: Menaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin Kedua Disalurkan Sebelum November

Setelah pelaksanaan budidaya ayam petelur tersebut, pihaknya akan mengembangkan budidaya serupa di Subpos Desa Biru Kecamatan Majalaya.

"Minimal ada 300 ekor ayam petelur. Dengan harapan rakyat bisa terbagi semuanya. Untuk tahap awal,  kita baru ada 100 ekor ayam petelur," ungkapnya.

Menurutnya, melaksanakan budidaya ayam petelur itu, untuk melaksanakan program pemerintah, khususnya dalam program ketahanan pangan. "Yang jelas, rakyat sekitar harus dibantu," ujarnya.

Dikatakannya usia produksi ayam petelur itu selama 2 tahun. Setelah itu diganti dengan usia produktif lainnya, supaya ada kelanjutan dalam pengadaan ayam petelur untuk membantu kebutuhan pangan rakyat.

Baca Juga: Luar Biasa, Subhanallah Ini Keutamaan Asmaul Husna, Terkabulnya Doa Hingga Pahala Masuk Surga

"Tiap kita berbuat untuk menanggulangi kesulitan rakyat disaat pandemi Covid-19. TNI turut membantu kesulitan rakyat. Kita melaksanakan program pemerintah untuk membantu rakyat," tuturnya.



Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x