"Kedua pelaku menggunakan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna hitam," tuturnya.
Terkait ciri-ciri pelaku, Asep menyebutkan, kedua pelaku ciri-cirinya satu berbadan gemuk dan satu lagi berbadan kurus yang mengendarai motor.
"Yang mengendarai motor berbadan kurus, sedangkan yang mengajak ngobrol saya itu berbadan gemuk," katanya.
Ditemui di lokasi kejadian Kanit Sabhara Polsek Cisarua, Yayat Ruhiyat membenarkan adanya terjadi kasus pencurian yang dialami seorang warga dari Desa Cijambu, Bandung Barat.
Menurut Yayat, pihak kepolisian Polsek Cisarua mendapat laporan sekitar pukul 14:00 dari masyarakat yang melapor bahwa telah terjadi pencurian kendaraan bermotor.
"Setelah mendapat laporan masyarakat kami langsung bergerak ke TKP dan langsung menggali informasi ke pihak korban yang hilang satu unit Yamaha NMax, STNK, buku tabungan atas nama korban dan kartu BPJS," ujar Kanit Sabhara Polsek Cisarua, Yayat Ruhiyat.
Adapun kejadian pencurian sepeda motor yang dialami anggota PPS tersebut, Yayat menilai bahwa pelaku pencurian menggunakan metode hipnotis atau gendam. Sebab, aksi pencurian berlangsung siang hari dengan kronologis kejadian yang dirasa tidak masuk akal dikarenakan korban menuruti saat disuruh oleh pelaku.
"Untuk kronologis sesuai pengakuan korban, dia tidak sadar dan pada saat dititipi membeli minuman, korban menurutinya padahal tidak kenal dengan si pelaku,"ucapnya.
Sembari menunggu laporan resmi dari pihak korban, kata Yayat, kepolisian saat ini melakukan pencarian bukti melalui pemantauan CCTV yang berada disekitar lokasi kejadian.