BNPB Ajak Pemerintah dan Masyarakat Antispasi La Nina Hindari Kerugian Parah

- 11 Oktober 2020, 13:43 WIB
Ilustrasi Fenomena La Nina.
Ilustrasi Fenomena La Nina. /PIXABAY.COM/Ilustrasi badai


GALAMEDIA - Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengajak pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi fenomena cuaca la nina dengan memanfaatkan data meteorologi sehingga dapat melakukan mitigasi bencana.

Menurut Lilik langkah antisipatif ini untuk mengurangi kerugian disebabkan fenomena alam tersebut.

"Bagaimana kita memanfaatkan data," kata Lilik dalam webinar bertema "Fenomena La Nina apa yang harus dilakukan?" Ahad 11 Oktober 2020.

Ia mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah menyuplai berbagai data prakiraan cuaca yang dapat diakses publik. BNPB juga memiliki aplikasi InaRisk yang memetakan bencana di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: Anies Baswedan Izinkan Kafe dan Restauran di DKI Jakarta Gelar Live Musik

Data yang tersedia, kata dia, dapat dimanfaatkan pemerintah dan publik untuk merencanakan berbagai hal sehingga la nina yang ada di depan mata tidak menimbulkan kerugian besar baik secara materi maupun nonmateri.

La nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan curah hujan di suatu kawasan turun dalam intensitas yang berlebih. Jika tidak diantisipasi dengan baik maka dapat memicu bencana hidrometeorologi yang tak jarang merugikan.

Lilik mengatakan la nina dapat memicu bencana alam sehingga berbagai fasilitas publik yang rentan agar diperhatikan ketahanannya. Tidak kalah penting juga adalah perlu ada antisipasi untuk ketahanan pangan masyarakat, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Baca Juga: Anies Baswedan Longgarkan Rem Darurat, DKI Jakarta Terapkan PSBB Transisi

BMKG sendiri menyebut memasuki bulan Oktober 2020, fenomena la nina mulai terjadi. Dampak yang akan terjadi adalah kenaikan curah hujan hingga 40 persen dibanding kondisi normal.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat di sejumlah daerah rawan bencana untuk waspada dan melakukan mitigasi mandiri.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x