Tim Antemortem Kota Bandung Periksa 15.691 Hewan Kurban, Tidak Diketemukan PMK Apalagi Antraks

- 17 Juni 2024, 20:35 WIB
Tim Antemortem Kota Bandung selama 14 hari menjelang Idul Adha 2024, tidak diketemukan hewan terserang PMK maupun Antraks.
Tim Antemortem Kota Bandung selama 14 hari menjelang Idul Adha 2024, tidak diketemukan hewan terserang PMK maupun Antraks. /GALAMEDIANEWS/Heriyanto/

GALAMEDIANEWS - Tim Antemortem Kota Bandung selama 14 hari menjelang Idul Adha 2024 melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 15 ribu hewan kurban. Hewan kurba yang masuk dan di jual di Kota Bandung dipastikan tidak ada yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku serta penyakit Antraks.

“Tim Antemortem sebanyak 183 orang personil. Tim beranggotakan unsur dinas terkait, perhimpunan hewan, dokter hewan hingga perguruan tinggi,” terang Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, kepada awak media usai melaksanakan sholat Idul Adha 1445 Hijriah di Masjid Agung Al Ukhuwah, Senin 17 Juni 2024.

Dikatakan Kadis DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar  selama 14 hari Tim Antemortem melakukan pemeriksan hewan kurban di Kota Bandung tidak ada yang terkena penyakit. "Setelah hampir 14 hari selama pemeriksaan ini, kondisi yang diperiksa relatif aman. Tidak ditemukan PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku hingga penyakit Antraks," kata Gin Gin Ginanjar.

Baca Juga: Daging Kurban Tetap Segar saat Disimpan, Jangan Lupakan Hal Ini

Meskipun tidak diketemukan penyakit PMK maupun Antraks pada hewan kurban yang masuk dan dijual di Kota Bandung menurut Gin Gin Ginanjar, Tim Antemortem masih menemukan hewan kurban yang tidak layak. Diantaranya, syarat umur hewan yang belum memenuhi persyaratan penyembelihan.

Ditambahkan Gin Gin Ginanjar, hingga 16 Juni 2024  atau sehari sebelum pelaksanaan penyembelihan, telah terperiksa 15.904 ekor hewan kurban di 308 lokasi tempat penjualan. Jumlah tersebut terdiri dari 3.358 sapi, 12.406 domba, 139 kambing dan 1 kerbau.

"Untuk status sehat dan layak 11.938 ekor. Sementara yang tidak layak karena belum cukup umur sebanyak 3.976 ekor. Ada kenaikan pemeriksaan dibandingkan total tahun 2023 yang mencapai 15.691 ekor dan tahun ini 2024 sebanyak 15.904,” pungkas Gin Gin Ginanjar.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah